Without You

408 54 6
                                    

"Kau rindu padaku?" tanya Taemin sambil menautkan tangannya dengan tangan Faith. Saat ini mereka ada di rooftop apartement Keluarga Lee. Setelah kedatangan Taemin tadi pagi, dia hanya pulang sebentar untuk menyapa keluarganya saat Faith berada di sekolah kemudian kembali lagi ke apartement keluarga Lee untuk menemui Faith.


"Harus dijawab ya?"


"Iya dong.... Aku hampir mati merindukanmu selama satu tahun ini.... Ckckckkkk... Kehidupan militer sangat tidak cocok untukku. Aku heran kenapa Minho Hyung bisa mengorbankan cutinya hanya untuk berlatih dengan junior-juniornya...."


"Mianhae.... Aku nggak boleh bepergian sendiri sama Halmeoni dan Haraboeji. Salahmu sendiri kenapa suka dengan anak di bawah umur sepertiku..."


"Salah mu juga kenapa cantik begitu.... Aku kan jadi jatuh cinta...." cebik Taemin. Faith tertawa geli.


"Eumhhh....Boleh aku pinjam dadamu ?" tanya Faith ragu-ragu.


"Untuk apa ?"


"Untuk menjawab seberapa besar rinduku padamu...."


Ganti Taemin yang tergelak. Dia lalu merentangkan tangan kanannya dan menepuk dadanya pelan dengan menggunakan tangan kirinya. "Illuwa...." ucap Taemin sambil tersenyum lebar. Faith pun langsung merebahkan kepalanya di dada Taemin. Dia menghirup aroma parfum Taemin yang sudah familiar di indera penciumannya. Paduan dari wangi bunga anggrek hitam, rempah-rempah dan aroma cokelat yang menenangkan. Meskipun di saat-saat tertentu, Taemin berbau seperti bayi yang baru lahir karena dia sangat suka dengan bau bedak bayi.


"Jadi, sebesar apa rasa rindumu padaku ?"


"Dari skala satu sampai sepuluh ?"


"Heemmm...."


"Sebelas....."


Taemin kembali tertawa karena mendengar jawaban Faith. Dia mengecup puncak kepala Faith lembut. Menyalurkan rasa rindu yang masih menumpuk dalam dirinya.


"Bagaimana ulang tahunmu ? Apa menyenangkan ?" tanya Taemin. Faith menganggukkan kepalanya dengan semangat.


"Taeyong dan anggota NCT 127 mengadakan pesta kejutan untukku. Bahkan Uncle Siwon dan Samchondeul lainnya memberikan hadiah mobil listrik keluaran terbaru !!!!" cerita Faith semangat. Ada perasaan aneh yang mulai menyelusup di hati Taemin saat dia mendengar Faith begitu bersemangat bercerita soal Taeyong.


"Taeyong... Apa kalian sering bertemu ?" tanya Taemin hati-hati.


"Iya. Dia sering datang ke apartement. Apalagi waktu Daddy harus pergi membawa Melody. Dia yang datang menghiburku. Dia temanku yang sangat baik. Kamu jangan cemburu padanya..." jelas Faith. Taemin menarik napas panjang. Separuh hatinya dia ingin berterima kasih pada Taeyong karena sudah menggantikan dirinya menemani Faith. Dia sendiri juga yang meminta Taeyong untuk menjaga Faith selama dia menjalani wajib militer. Tapi, dia juga tidak terlalu nyaman bila Faith dan Taeyong terlalu dekat. Apalagi soal Taeyong yang sering datang ke apartement keluarga Lee.


Taemin mendengus pelan. Dia berusaha mengenyahkan semua pikiran buruk yang sekarang mulai mengusik dirinya. Sekarang dia sudah kembali. Tidak ada lagi Taeyong. Hanya ada dirinya dan Faith sekarang.


"Bagaimana kabar Hyukjae sunbaenim ?" tanya Taemin berusaha mengubah topik pembicaraan mereka.


"Mereka sekarang tinggal di Hapcheon. Harabeoji bilang, Daddy dan Melody tinggal di hanok milik kenalan harabeoji."


MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang