Hug Me

600 60 8
                                    

Siwon menatap hampa ke arah nampan kosong yang sedang dia pegang untuk melayani para tamu pelayat yang datang ke rumah persemayaman. Ini bukan untuk yang pertama kalinya Siwon melakukan itu. Dia selalu menawarkan diri untuk membantu keluarga yang sedang berduka apabila dia datang di upacara pemakaman kerabat atau kenalannya. Dia melakukan hal itu bukan juga semata-mata untuk pencitraan dirinya sebagai salah satu idol dengan manner terbaik. Tapi semata-mata karena itulah yang diajarkan oleh Appa dan Eommanya sejak Siwon masih kecil.


Tapi, hari ini tidak seperti upacara pemakaman yang sering dia datangi. Hari ini, sosok yang terbaring kaku dalam peti dan berada di ruang persemayaman tepat di depan ruang untuk menerima para pelayat yang hadir adalah sosok wanita yang menjadi satu-satunya cinta dalam hidupnya. Wanita yang dipuja Siwon selain Eomma dan adiknya.Wanita yang membuat Siwon bersedia melakukan apapun demi seutas senyum terukir di wajahnya yang cantik. Siwon merasa dunianya berhenti berputar. Karena sosok wanita yang menjadi poros hidupnya harus pergi setelah mengalami pendarahan hebat saat melahirkan putri keduanya. Putri milik wanitanya dengan sahabat terbaiknya.


Ya....

Bagi Siwon, Joyfull adalah poros hidupnya. Dia rela melakukan apapun asal wanita itu bahagia. Termasuk merelakan wanita itu pergi dari sisinya dan menikah dengan Hyukjae. Meskipun hal tersebut sangat menyakitinya. Tapi Siwon rela. Demi Joyfull. Senyum di wajah Joyfull adalah segalanya untuk Siwon. Meskipun dalam agamanya, Siwon diajarkan untuk tidak memuja apapun selain Yang Maha Kuasa. Namun Siwon memuja Joyfull dengan seluruh hidupnya.


Siwon hanya mencintai Joyfull. Jangan menghitung cinta monyet saat Siwon masih berseragam sekolah. Saat itu dia masih lugu dan tidak bisa membedakan rasa cinta dan kagum pada seseorang. Rasa cinta yang Siwon rasakan pada Joyfull adalah cinta yang berbeda. Lebih dari sekedar mengagumi, lebih dari sekedar menyayangi, lebih dari sekedar letupan-letupan hormon testosteron yang menuntut untuk dipuaskan. Siwon mencintai Joyfull sampai pada tahap dia sanggup merelakan hidupnya untuk Joyfull. Siwon sanggup melepaskan semua kemewahan yang dia miliki demi untuk bersama dengan Joyfull. Dia menutup rapat-rapat pintu hatinya untuk wanita lain. Meskipun pada akhirnya bukan dia pria yang dipilih Joyfull untuk mendampinginya. Bagi Siwon, melindungi Joyfull dari jauh adalah caranya untuk mencintai Joyfull. Meskipun terdengar menyedihkan, tetapi Siwon bahagia melakukannya. Dalam hati dan pikiran Siwon hanya ada Joyfull.


Seandainya saja saat itu Joyfull mau menunggu Siwon untuk memperjuangkan hubungan mereka, mungkin Siwon yang berdiri di samping foto pernikahan Joyfull dan bukan Hyukjae.


Seandainya saja Siwon tidak begitu saja mengaku kalah pada Hyukjae, mungkin saat ini Joyfull masih hidup bersamanya.


Siwon masih ingat saat Joy menghubunginya dan mengajaknya bertemu sebulan sebelum Joy meninggal. Saat itu, Joy terlihat sangat cantik meskipun wajahnya sedikit membulat dan perutnya yang sedang hamil tujuh bulan terlihat jelas.


Siwon masih ingat senyum Joy saat mereka bertemu untuk yang terakhir kali. Termasuk permintaan Joy pada Siwon saat itu. Seharusnya Siwon menyadari bahwa Joy sudah mengetahui resiko apa yang harus dia hadapi bila dia tetap melahirkan anak keduanya.


" Aku ini wanita yang egois ya ? Aku pernah menyakitimu tapi aku justru datang untuk meminta bantuanmu..."


"Apa maksudmu bicara seperti itu, Joy-ah... Kau tahu kan aku sangat menyayangimu..."


" Justru karena aku tahu kau sayang padaku, makanya aku datang padamu. Maafkan aku kalau aku terus memanfaatkan kebaikanmu...."


" Aku tidak pernah merasa dimanfaatkan olehmu, Joy-ah... Justru suatu kehormatan bagiku jika kau mempercayakan sesuatu untuk kulakukan bagimu..."


" Kalau begitu, maukah kau berjanji melakukan sesuatu untukku ?"


" Apa yang kau ingin untuk aku lakukan ?"


" Jika terjadi sesuatu padaku, tolong jaga keluargaku untukku. Aku tidak punya siapa-siapa lagi yang bisa kumintai tolong... Hanya kau, keluarga terdekatku di sini...."


" Aku tidak suka mendengarmu bicara seperti itu, Joy-ah... Tidak akan terjadi apa-apa padamu... Hyukjae Hyung tidak akan membiarkan hal itu terjadi.... Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi..."


" Tolonglah Siwon-ah... Lakukan saja permintaanku, ya.... Aku mempertaruhkan nyawaku untuk melahirkan anak ini... Aku tidak bisa menjamin apakah aku bisa melewatinya dengan selamat. Maka dari itu, seandainya nanti terjadi sesuatu padaku, bantu aku menjaga keluargaku. Kau tahu bagaimana Hyukjae kan ? Dia akan sangat terpukul jika aku tidak ada. Kau tahu dia dan Faith sering bertengkar. Maukah kau berjanji untuk menjaga mereka berdua untukku ?"


" Baiklah... Aku berjanji padamu.... Tapi, aku yakin kau akan melewatinya dengan baik. Kau melakukannya saat melahirkan Faith. Tidak akan jauh berbeda dengan bayimu yang sekarang kan ?"


" Aku pun berharap demikian... Tapi, hidup itu rahasia Tuhan. Aku hanya ingin memastikan mereka akan baik-baik saja seandainya aku tidak berhasil melewati proses persalinan dengan selamat..."


Siwon menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Air matanya kembali mengalir deras mengingat percakapan terakhirnya dengan Joy. Siwon kembali teringat setelah dia berjanji akan menjaga Hyukjae dan Faith, Joy berdiri dari kursinya dan memeluk Siwon dengan erat.


" Terima kasih Siwon-ah... Jika kita bisa bertemu lagi di kehidupan yang lain, aku akan memilihmu dan bukan Hyukjae... Berbahagialah Siwon-ah.... Kamu layak mendapatkannya.... Aku akan menghantuimu seumur hidupmu bila kau tidak melakukannya..."


Demikian kalimat terakhir yang dibisikkan Joy dalam pelukan Siwon.


Tubuh Siwon merosot ke lantai dan dia menangis dalam diam. Hanya air mata yang terus menerus mengalir. Siwon tidak berani bersuara. Karena dia tidak ingin membuat anggota yang lain semakin bersedih. Cukup Hyukjae yang menangis meraung-raung sejak tadi. Biarlah Siwon menangisi kepergian Joyfull dalam hati.


Jika menghantuiku bisa membuatmu terus berada di dekatku, aku rela tidak bahagia selamanya, Joy-ah......


" Hyung... Gwaenchanha ?" tanya Kyuhyun yang sejak tadi khawatir memperhatikan Siwon. Selama dia mengenal Siwon, hari ini adalah kedua kalinya dia melihat Siwon tampak tidak fokus dan percaya diri seperti biasanya. Pertama kali saat Siwon putus dengan Joy dan kedua kalinya adalah hari ini. Saat Joy meninggal dunia.


Kyuhyun mengerti bagaimana Siwon menahan perasaannya sedemikian rupa saat melihat Joy menikah dengan Hyukjae. Siwon mungkin terlihat ikut berbahagia, tapi Kyuhyun tahu jauh dalam hati Siwon, laki-laki itu sebenarnya sangat terluka. Dan hari ini, Siwon juga tidak bisa menangisi kepergian Joyfull. Dia hanya bisa menangis dalam hati sambil memandangi foto Joyfull dari jauh.


Kyuhyun lalu membawa Siwon menuju ke tempat yang tidak terlihat oleh tamu pelayat yang datang.


" Menangislah sepuasnya, Hyung... Menangislah... Kau juga bersedih... Kau juga terluka... Kau juga merasa ditinggalkan... Menangislah, Hyung... Agar kau lega..." bisik Kyuhyun sambil mengusap pelan bahu Siwon yang tidak setegap biasanya.


Siwon tidak bisa lagi menahan dirinya. Dia jatuh terduduk di lantai lalu menangis dengan keras. Kyuhyun meraih Siwon ke dalam pelukannya dan menepuk-nepuk punggung Hyung kesayangannya itu.


" Dia membuat Hyung berjanji akan menjaga keluarganya jika dia pergi, Kyu... Tapi, bagaimana Hyung melakukannya jika Hyung kehilangan sumber kekuatan Hyung???" ucap Siwon sambil menangis.


" Hyung masih punya aku... Aku tidak akan pergi kemana-mana, Hyung.... Aku akan membantu Hyung memenuhi janji Hyung pada Joy Nuna..." balas Kyuhyun sambil terus menepuk punggung Siwon yang bergetar karena menangis.


Kyuhyun juga memejamkan matanya dan membiarkan setetes air mata keluar membasahi wajahnya yang pucat. Selain Siwon, Kyuhyun juga mengkhawatirkan kondisi Faith. Faith hanya punya Joy. Bagaimana dia bisa melanjutkan hidupnya tanpa Joy di sisinya ?


" Oppa akan menjagamu, Faith... Oppa akan melakukan apapun untuk melindungimu...." tekad Kyuhyun dalam hati.



(TBC)

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang