"Putar balik !!!!" perintah Jackson kepada asistennya. yang hari ini sengaja Jackson perintahkan untuk menyupirinya kesana kemari sepanjang hari ini, ketika mobil yang mereka tumpangi mulai mendekati tempat dimana agensi Jackson berada. Pemandangan yang dilihat Jackson di halaman depan agensinya tidak jauh berbeda dengan yang baru saja Jackson lihat di depan kantor kepolisian Seoul.
Ya...
Jackson baru dari sana. Matanya masih terasa silau akibat kilatan flash kamera yang, entahlah, mungkin berjumlah ratusan. Bergantian menimpa matanya. Dia masih enggan jika harus mengulang kembali kejadian tadi.
Saat asisten Jackson menghentikan kendaraan kemudian hendak berbalik arah, tiba-tiba saja Jackson berubah pikiran.
"Aniya.... Tetap jalan saja. Biar aku hadapi mereka." putus Jackson. Asisten Jackson melirik lewat mirror view di bagian tengah mobil. Berjaga-jaga seandainya bosnya itu tiba-tiba berubah pikiran lagi. Dia baru menganggukkan kepalanya saat Jackson memberi kode lewat gerakan tangannya. Menyuruh asistennya supaya tetap melanjutkan perjalanan dan menghentikan mobil di dekat kerumunan wartawan.
Tentu saja ada alasan kenapa Jackson tiba-tiba berubah pikiran.
Sepertinya segera memuaskan rasa ingin tahu mereka akan lebih baik dibandingkan berdiam diri dan membiarkan para wartawan itu menerbitkan berita-berita lain yang tidak berdasar. Lagipula, saat ini Jackson tidak ingin terlalu merepotkan para sunbaenim-nya yang sedang berduka karena kecelakaan yang menimpa Faith.
Faith itu adalah artis dari agensinya. Maka biarkan Jackson yang mengambil alih tanggung jawab mengklarifikasi semua berita yang saat ini sedang beredar luas di masyarakat.
Begitu para wartawan mengetahui kehadiran mobil yang ditumpangi Jackson, berbondong-bondong mereka membawa perlengkapan dan mendekati mobil Jackson. Beberapa pengawal berjaga di sekitar mobil Jackson. Memberi tanda agar para wartawan tidak merangsek terlalu dekat dengan orang yang menggaji mereka.
Sebelum turun dari mobil, Jackson memeriksa pantulan dirinya di mirror view yang ada di bagian tengah mobil. Mengenakan kacamata andalannya, merapikan jas hitam yang dia kenakan sejak semalam kemudian menepuk kedua pipinya beberapa kali.
"Jackson, you can do this !!!" gumamnya untuk menyemangati dirinya sendiri. Dia berdeham pelan sebelum keluar dari jok belakang mobilnya. Baru saja satu kakinya melangkah keluar dan menyentuh tanah, kilatan-kilatan flash kamera sudah menyerangnya. Puluhan, mungkin ratusan wireless microphone terarah padanya.
Jackson-ssi, apa benar Faith yang didebutkan oleh agensi anda adalah putri Eunhyuk Super Junior yang sempat membuat heboh beberapa tahun yang lalu ?
Jackson-ssi, apakah Eunhyuk Super Junior sengaja menutup mulut anda untuk merahasiakan identitas Faith ?
Jackson-ssi, apakah benar sejak awal anda tidak tahu identitas dari Faith saat dia mengikuti blind audition ?
Jackson-ssi, apakah kemenangan Faith di blind audition ada hubungannya dengan Eunhyuk Super Junior atau EM Entertainment ?
Jackson-ssi, apakah benar kecelakaan yang terjadi di Hanam melibatkan Faith beserta manajernya ?
Jackson-ssi, bagaimana kondisi terakhir Faith ? Apakah dia tetap akan melanjutkan kontrak dengan agensi anda atau justru memilih untuk mundur setelah berita tentang identitasnya tersebar luas ?
Jackson-ssi...
Jackson-ssi...
Jackson menghela napas panjang. Dia menegakkan tubuhnya kemudian meraih wireless microphone yang paling dekat dengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
FanfictionHe lost his joy His daughter lost her faith But they are forget that love is a melody Highest rank : #1 in Eunhyuk 18 April 2022 #1 in Hyukjae 30 November 2023 #2 in suju 31 Desember 2024 #1 in suju 07 Januari 2025