Rasya Vs Rasyid [END]

66. pisah?

Author mau nanya, kalian dari daerah mana aja? Jangan dikacangi ya😐😁

Happy Reading!

“kita mau,” Rasyid meneguk gelas yang berisi air dengan cepat berusaha membasahi tenggorokan nya yang terasa kering, “pisah bunda”

Jduarr!!!

Bagaikan tersambar petir di siang bolong, ucapan yang keluar dari anak nya mampu membuat tubuh Resila menentang, ia terkejut dan tak percaya.

Mata nya menyorot sepasang remaja yang memakai baju SMA nya dengan pandangan terkejut, “kamu serius? Kalian gak bohongin bunda kan?” pertanyaan dari bunda seolah membungkam mulut kedua nya, tidak ada yang berani angkat bicara.

“Rasya, bilang sama bunda kalian ada apa? kenapa bahas pisah-pisah gini!?” suara Resila naik satu oktaf, mata nya menatap anak dan menantu nya.

Resila menghampiri Rasya dan duduk disamping nya, mata nya menatap sayu dan mengelus pucuk kepala anak sahabat nya.

“sayang cerita sama bunda, ada apa?” pertanyaan lembut dari Resila membuat nya mendongak dan menatap mata yang nampak terluka atas fakta yang terjadi.

“anak tante,” Rasya menjeda ucapan nya dan melirik Rasyid yang menunduk, “selingkuh dibelakang aku” kata Rasya, Resila membulatkan mata nya, beralih menatap anak lelaki nya.

“gak! Gak mungkin Rasyid ngelakuin hal sebenar itu nak, Rasyid gak mungkin kan nyakitin hati Rasya?” Resila menatap anak nya dengan harap membuat Rasyid semakin menunduk tak berani menatap.

“JAWAB BUNDA!!” bentakan dari Resila mampu membuat mereka semua terkejut, Aditama menghampiri istri nya yang sudah menangis menatap kearah anak lelaki nya.

“ada apa ini?” pertanyaan dari Aditama mengalihkan atensi mereka.

“anak mu yah! coba tanyakan apa dia benar selingkuh!?” napas Resila memburu menatap anak nya, sungguh apabila benar, ia merasa sudah salah mendidik anak nya.

“Rasyid apa yang ditanya kan bunda benar?” Aditama bertanya dengan tegas, suasana yang tiba-tiba mencekam ini membuat siapa saja ingin pergi tak ingin mendekat.

“iya, aku selingkuh dibelakang nya, kenapa bun yah? Mau marah?” Resila menutup mulut nya tak percaya, sejak kapan anak nya menjadi laki-laki seperti ini?

Plak!!

Tamparan yang berasal dari Aditama menggema diruangan keluarga itu, Rasya tersentak melihat nya, “yah, jangan” kata itu keluar begitu saja dari Rasya, ia menatap Rasyid dengan pandangan iba.

Aditama beralih kepada menantu nya, bagaimana bisa menantu kesayangan nya ini mempunya suami yang sebejat ini, walaupun Rasyid anak nya ia benar-benar merasa malu.

“kamu udah di sakitin tapi kenapa kamu tetap belain dia!? tamparan ini gak sebanding dengan rasa sakit apa yang udah di kasih sama suami kamu!” Aditama mengusap wajah nya kasar, sungguh ia dibuat pening sekarang.

“ceritakan!” titah Aditama lalu menghampiri istri nya duduk sambil menutupi wajah nya, ia mengusap pundak nya dan memeluk nya memberi kekuatan.

Rasyid pun mendongak dan menatap Rasya dengan pandangan tak bisa diartikan, ia pun beralih menatap kedua orang tua nya serta adik nya yang menatapnya tak percaya, ia menceritakan semua apa yang telah ia sembunyikan selama ini.

“ayah gak pernah ngajarin kamu jadi brengsek kayak gini!” Aditama menatap tajam Rasyid, emosi nya membludak mendengar kisah yang diceritakan.

“iya ayah emang gak pernah ngajarin aku jadi brengsek, tapi kalian berdua yang buat aku harus ngelakuin ini! Coba aja kalian gak jodohin kita, gak bakal ada yang tersakiti disini” Rasyid memojokan orang tua nya, Rasya hanya diam karna memang itu benar, “kita yang jadi korban keegoisan kalian” Rasyid menutup wajah nya saat melihat Resila yang kembali menangis, sungguh ia baru kali ini membuat bunda nya menangis.