Perihal senja,
"Senja telah mengajarkan ku satu hal, bahwa sesuatu yang indah. Akan datang dan pergi semaunya."
...Happy reading!
Rasya melepaskan pelukan mereka, namun mata nya masih tak lepas menatap lelaki didepan nya.
"kita... boleh bicara dulu kan? Aku perlu tau keseluruhan semua yang kamu sembunyikan" Rasya bertanya ragu, namun kalau di pikir-pikir sama sekali tidak ada salah nya mengetahui kebenaran nya. Namun melihat lelaki yang berstatus masih sebagai suami nya seolah ia sekarang berbeda dengan yang dulu. Sangat Berbeda.
Rasyid menaikan satu alis nya, berpikir sejenak lalu mengangguk dan berjalan menuju tepi ranjang disusul Rasya.
"bisa ceritakan semua yang kamu sembunyikan?" Rasya berusaha mengendalikan emosi nya yang mulai tidak terkontrol.
"Aurel, mantan kedua gue setelah Stevani. Emang waktu SMA kelas sepuluh gue udah naksir sama dia, maka dari itu gue nambak bermaksud buat jadi pacar gue. Tapi ternyata dia nolak, karna dia suka sama orang lain. Disitu gue masih sabar, tapi lama kelamaan gue makin gak suka ngeliat dia jalan sama cowo jadi gue coba nembak dia lagi" Rasyid bercerita tanpa memikirkan isi hati istri nya yang hanya diam menguatkan diri,
"setelah lo datang kesekolah, disitu Aurel nyuruh gue buat luluhin lo dengan syarat gue bakal diterima. Yah, seterusnya nya sampai lo jatuh cinta sama gue sampai disitu pengorbanan gue buat dapetin Aurel, lo cuma bahan aja" dengan wajah tidak bersalah nya Rasyid tunjukan pada gadis disamping nya.
Rasya tertawa sumbang, menatap Rasyid dengan pandang sakit. "terus alasan lo bilang di bali kemaren apa? Alasan lo mau menjauh saat gue main game tod disuruh nelpon Stevan apa? Cuma akal-akalan supaya gue ngerti lo serius cinta sama gue? Iya? HAH! JAWAB GUE!" suara Rasya naik beberapa oktaf, tutur kata nya sekarang tidak seperti biasa nya. Menatap nyalang laki-laki didepan nya yang nampak terkejut.
"lo pikir lo siapa dengan mudah nya permainin ini sama gue!?" tatapan amarah dan kecewa bercampur di netra coklat terang itu.
Rasyid menunjukan senyum sinis nya, "kenapa? Mau marah? Silahkan gue gak peduli, lo itu bodoh, gak ngerti yang tulus sama yang enggak. Besok gue bilang orang tua gue buat minta cerai" Rasyid berucap dengan nada menantang bangkit dan membuka pintu kamar nya namun langkah nya terhenti dikala Rasya berucap.
"apa gak ada sedikit pun rasa lo sama gue?" Rasya tahu ia sangat bodoh akan tindakan nya yang menginjak harga diri nya, ia merasa seperti pengemis cinta, "sedikit aja" lanjut nya dengan pandangan menatap sendu lelaki itu.
"salah gue apa syid? Demi cinta lo, lo nyakitin hati gue cuma buat Aurel. Kenapa lo jahat? Kenapa lo gak punya hati? Apa selama ini gue belum cukup buat lo? Apa selama ini gue belum sempurna jadi istri buat lo?" Rasya seolah tak membiarkan Rasyid bicara, menanyakan hal yang membuat Rasyid bungkam.
Lo yang paling sempurna untuk gue.
"iya, lo gak becus jadi istri. Bikin gue muak, bikin gue ilfeel sama lo" ucapan Rasyid mampu membuat dada Rasya semakin terhimpit sulit bernapas.
Lo yang paling terbaik.
"lantas, sampai sinikah cerita kita berakhir?"
"cerita? Kita gak pernah ada cerita, mau cerita apa? tentang rumah tangga yang gak ada cinta dan sayang. Buat gue gak guna" kata Rasyid menatap istri nya remeh.
Rasya tersenyum kecut, "padahal gue udah banyak nulis tentang rumah tangga ini, hari-hari kedepan nya bersama lo. Lulus, kuliah, kerja, honeymoon, ada dede bayi diantara kita buat melengkapi ini semua. Tapi, ternyata cerita kita bahkan belum cukup untuk di tulis dengan rasa bahagia. Gue kira kita bersama sampai akhir, ternyata harus berakhir dengan dusta dan pengkhianatan" Rasya berbicara dengan derai air mata, ia ingin berbicara sampai tuntas. Agar ia bisa menentukan keputusan nya kedepan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasya Vs Rasyid [END]
Novela JuvenilTentang kita yang terikat dalam luka -Ketika aku yang kini sudah bukan tujuan mu untuk pulang- [ROMBAK TOTAL!!] Kata orang, Rasyid itu iblis berwujud manusia, Rasyid yang terkenal dengan sikan bengis dan arogan nya serta ketampanan dan kekayaan nya...