44. Segenap rasa

2.8K 157 4
                                    

mohon maaf banget, Author lama banget gak update. Jujur aja kesel banget sama sipemalas yang berada ditubuh aku! Mana gak ada banyak yang baca lagi😔 thanks yang masih mau nunggu dan baca. Oh iya, sengaja gak ngucapin tahun baru, karna ternyata gak boleh buat umat muslim.

Happy birthday❤
Happy reading

Waktu begitu cepat berlalu, kini Rasya dan Rasyid akan berlibur ke bali dengan teman-teman mereka. Setelah malam tadi mengemas baju-baju mereka, serta beberapa cemilan menemani perjalanan mereka.

Rasya dan Rasyid memasuki lift untuk turun menghampiri teman-teman mereka yang sudah menunggu, terlihat dari mobil sport berwarna hitam dan putih.

Didalam mobil putih terdapat Revano, Aurel, Rasya serta Rasyid. dan didalam mobil hitam terdapat Gavin, Natasya, Keysa dan Azriel. Entah lah bagaimana kalau mereka disatukan, bisa saja sampai dibali mobil mereka sudah hancur lembur.

Selama diperjalanan mobil putih terdapat Rasya dan Rasyid nampak hening, bagaimana tidak, kalau isi nya semua orang yang bermuka datar, dingin dan cuek. Tidak ada kehangatan.

Rasya dan Aurel duduk dibelakang, sedangkan Rasyid dan Revano yang duduk sebagai pengemudi didepan.

Hingga Aurel memecah keheningan, "sya," bisik Aurel, Rasya menoleh menatap nya. Seperti berucap apa?

"gue denger-denger mantan lo balik lagi" Aurel menatap kedepan was-was, takut saja Rasyid maupun Revano mendengar nya.

Rasya menegang dibuat nya, jantung nya berdegub keras. Rasa takut dan cemas bercampur aduk didalam nya, bahkan yang paling ia takutkan dengan kedatangan Stevani. Sang mantan pacar suami nya, Rasyid.

"tapi boong!" Aurel tertawa keras sambil memukul jendela kaca mobil, suara Aurel mampu mengalihkan dua laki-laki tampan yang berbalik menatap mereka berdua.

Rasya menatap jengah Aurel, menjengkelkan. Sekaligus cringe, menatap Aurel yang masih tertawa terbahak-bahak.

Hujatan Rasya tertahan di mulut nya mengingat siapa gadis disamping nya ini, untung sahabat. Batin Rasya.

Rasya menyandarkan badannya, Aurel benar-benar membuat nya kesal. Dengan cepat ia memberi pukulan keras pada Aurel menyalurkan rasa kesal nya.

Bagaimana tidak kesal diperlakukan seperti itu, masa lalu kita yang tiba-tiba datang berniat yang mungkin untuk menghancurkan rumah tangga kita. Apalagi dengan ada nya Stevani.

Aurel merintih sambil tertawa, lucu saja mengerjai Rasya yang sedang serius-serius nya. "tapi gue serius, lo jaga-jaga" ucap nya pelan, Rasya menghembuskan napas nya berat. Kita lihat saja nanti bagaimana kedepan nya

Rasyid menatap Rasya lamat, "kenapa?" tanya Rasyid, Rasya menampilkan senyum tipis nya, Dan menggelengkan kepala nya.

Rasyid membalas senyuman Rasya, lalu berbalik kedepan untuk kembali ke posisi awal.

Revano dan Aurel yang melihat interaksi kedua nya hanya diam, yang satu merasa janggal dan yang satu nya merasa geram.
Ada apa dengan mereka?

...

Perjalanan mereka telah sampai, dan kini mereka memasuki hotel bintang lima yang langsung tertuju pada luas nya pantai kuta. Karna perjalanan mereka memakan banyak waktu hingga sampai malam baru saja sampai, jadi mereka memutuskan untuk tidur dan menunda melihat-lihat pantai tersebut.

Pantai Kuta adalah sebuah pesona alam yang terletak di Kuta Denpasar.Tersaji dengan konsep casual dan santai,dan salah satu spot sunset terbaik di Bali.

Rasya Vs Rasyid [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang