“drama apalagi yang buat dedek gemes kayak aku, dibuat baper! Azriel mana Azriel Eh?”—Keysa Queen Syahril
.
.
.Happy reading!
Kini mereka sedang berada di koridor menuju loker untuk mengambil baju olahraga, karna hari ini akan melakukan praktek bola voli. Selain mempunyai hobi bermain basket mereka juga hobi bermain bola voli.
Mereka menekan kode passwoard loker masing-masing, setelah terbuka kemudian mereka mengambil nya dan bersiap menuju ruang ganti.
Setelah beberapa waktu, akhir nya mereka telah selesai berganti baju dan bersiap menuju lapangan menyusul teman-teman mereka yang lain.
Rasya sekali-kali menekan perut nya saat perut nya itu terasa sakit, namun ia tak urung tetap melanjutkan perjalanan nya menuju lapangan. Teman-teman nya pun tidak ada yang menyadari tingkah Rasya.
Setelah sampai mereka disuruh berbaris oleh guru olahraga yang bernama pak arga, memang guru yang satu ini termasuk guru yang ganteng. Hingga membuat siswi pelita bangsa terpesona dibuat nya terkecuali Rasya dkk yang hanya menanggapi biasa saja.
“BARIS YANG RAPI ANAK-ANAK” titah nya tegas, serempak mereka berbaris dengan rapi.
Matahari yang sedang naik-naik nya membuat kepala mereka seperti ingin meledak saking panas nya, Rasya menunduk, perut nya benar-benar sakit. Namun ia masih menahan diri agar tak menyusahkan yang lain.
“selamat pagi anak-anak, sudah bapak beritahukan sebelum nya bahwa hari ini kita akan praktek bermain bola voli. Maka dari itu kita akan melakukan servis perorangan untuk diambil nilai masing-masing. Kemudian nanti akan bapak bagi perkelompok untuk bermain bersama” ujar nya panjang lebar menjelaskan
“baik pak” jawab mereka serempak
Sesuai nama diucapkan lewat absen, Rasya masih berada diurutan yang cukup jauh sehingga ia masih bisa bersantai dan sesekali meringis saat perut nya kembali menikam.
Aurel yang awal nya menatap ke depan melihat Natasya yang sedang servis pun, beralih saat mendengar ringisan keluar dari mulut gadis disamping nya.
Ia menatap khawatir saat Rasya menunduk menekan perut nya yang sangat sakit, membuat Aurel khawatir dan panik.
“sya lo kenapa?” tanya nya panik
Rasya terdiam sejenak, “p-perut gue sakit b-banget” ujar nya terbata-bata saking sakit nya.
“aduh kok bisa?! Tahan-tahan gue panggil pak arga dulu” ujar nya
Aurel langsung bangkit dan menuju guru olahraga nya itu dan berbicara memberitahu kondisi Rasya saat ini, pak arga berlari menghampiri Rasya. Diikuti dengan Aurel dibelakang nya.
Keysa yang berada di urutan 15 pun langsung beralih menatap wajah panik dua orang tersebut yang sedang berlari menuju sahabat nya yang seperti kesakitan...hah! Kesakitan, pikir Keysa
Langsung saja ia berlari dan keluar dari barisan menuju ke arah mereka, seketika ia semakin panik saat melihat rintihan keluar dari mulut sahabat nya
“aduhh ini kenapa pak, sahabat saya diapain!” ujar panik sambil ngegas saking panik nya hingga ia sampai tidak sopan lagi dihadapan orang yang lebih tua.
Pak arga tersentak begitu juga Aurel yang kaget dengan kedatangan Keysa sambil berteriak kencang, kuping mereka seketika panas mendengar suara cempreng Keysa.
Pak arga menyerngit bingung dengan anak murid dihadapan nya ini. Datang-datang langsung nuduh. Batin Arga
“kok saya? Saya gak ngapa-ngapain, Aurel bilang dek Rasya kesakitan” ujar nya tak sadar menyebut Rasya adek. Membuat kedua siswi yang melihat itu memutar bola mata malas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasya Vs Rasyid [END]
Teen FictionTentang kita yang terikat dalam luka -Ketika aku yang kini sudah bukan tujuan mu untuk pulang- [ROMBAK TOTAL!!] Kata orang, Rasyid itu iblis berwujud manusia, Rasyid yang terkenal dengan sikan bengis dan arogan nya serta ketampanan dan kekayaan nya...