SELAMAT MEMBACA❤
Kring kring kring...
Rasya bangkit dari duduk nya, Menghiraukan siulan dan ajakan para kaum adam yang mengajak nya. Ia melangkah lewat koridor untuk menuju kantin.
Saat hendak berjalan melewati lapangan, mata nya terpaku pada tiga gadis berbaju urakan yang sedang hormat di bawah tiang bendera.
“Rasya!” teriak Natasya melambaikan tangan agar gadis itu mendekat, mau tak mau Rasya mendekat dan menaikan salah satu alis nya bertanya.
“ngantin bareng kuy, lo belum tau kan letak kantin dimana?” ajak Natasya diangguki Rasya.
Mereka pun menjauh dari lapangan untuk menuju kantin, selama itu mereka hanya diam karna masih tidak terlalu akrab.
“bolos?” tanya Rasya tanpa menatap ketiga teman baru nya.
Aurel mengangguk mengiyakan, kemudian berucap. “awalnya sih iya, tapi dateng pak Bejo jadi gagal.” Rasya pun mengangguk mengerti.
“eh, lo kenapa pindah kesekolah PB?” tanya Keysa menatap Rasya.
“kenapa?” tanya Rasya singkat.
“ya gapapa sih, cuma nanya aja.” jawab Keysa terkekeh lucu.
“gak betah di london,” jawab Rasya tak minat, mereka semua mengangguk mengerti.
“nah, ini kantin PB!” ujar Natasya heboh.
“lebay lo!” dengan cepat Aurel memukul kepala Keysa, membuat sang empu meringis.
Mereka pun masuk kedalam kantin, semua atensi teralih kepada mereka berempat. Terutama Rasya, mereka pun mencari tempat duduk dan memesan makanan.
Sembari menunggu makanan, suara teriakan dari siswi PB nampak nyaring berpekik. Membuat Rasya berdecak kesal karna merasa terganggu.
Kepala nya mendongak dan menatap para kaum hawa yang sedang terkagum-kagum pada empat lelaki dengan pakaian urakan nya, salah satu nya Revano–kembaran nya.
OMG!! Tampan banget sih mereka berempat!
Aduhhh suami gue tuh, Rasyid nengok dong!
Ganteng banget, itu yang pake jaket denim!
Revano natap gue anjirrr!
Gavin, Azriel manis bangett!
Rasya menutup telinga nya risih, “siapa sih?!" tanya nya kesal, sedangkan Aurel, Natasya dan Keysa terlonjak kaget.
“lo kenapa dah?” tanya Natasya bingung melihat wajah Rasya yang kentara kesal.
“belakang lo siapa?" tanya nya datar, serempak Aurel, Natasya dan Keysa mengikuti lirikan Rasya.
“oh, itu mah Rasyid dkk. Biasa cogan banyak penggemar, most wanted PB.” sahut Keysa menatap empat cowo tampan.
“alay!” desis Rasya sinis menatap siswi yang masih asik membicarakan empat lelaki itu yang sudah duduk disamping meja mereka.
Rasya dan teman-teman nya memilih meja di dekat pojok, hendak memilih yang paling ujung dan pojok namun Aurel dengan cepat melarang karna sudah ada pemilik nya.
Dan pemiliknya ternyata mereka berempat yang sedaritadi di puji-puji, Mata nya menoleh kesamping dan melirik salah satu dari mereka, Revano.
Lelaki itu sibuk dengan ponsel nya hingga tidak menyadari kehadiran adik nya, sedangkan teman didepan nya yang bernama Gavin menatap Rasya yang sedang melirik Revano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasya Vs Rasyid [END]
Teen FictionTentang kita yang terikat dalam luka -Ketika aku yang kini sudah bukan tujuan mu untuk pulang- [ROMBAK TOTAL!!] Kata orang, Rasyid itu iblis berwujud manusia, Rasyid yang terkenal dengan sikan bengis dan arogan nya serta ketampanan dan kekayaan nya...