BAB 15 - Ngidam?

32K 1.9K 69
                                    

Kalian pasti tau kan,bagaimana cara menghargai karya orang lain?.

Kalau tau yukkk klik dulu bintangnya.

Udah belum?.

Siapa yang udah?

Tencuuu yaaaa.

Spam comment biar aku cepet up lagi .

"Jangan baper,ingat kita bersatu hanya karena sebuah kesalahan."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ma,Ayyara pamit ya,mama jaga diri baik-baik" ucap Ayyara sambil memeluk sang Mama dengan mata berkaca-kaca.

Hari ini ia akan pindah ke rumah Vernon.Vernon sedang memasukkan barang-barang ke dalam bagasi mobil mereka.Awalnya Vernon akan mengajak Ayyara tinggal di apartementnya,namun hal itu ditolak keras oleh James atau papa Vernon.Alasannya karena James tidak mau menantunya kenapa-kenapa karena tinggal di apartement sendirian.Ditambah lagi Ayyara sedang mengandung.

Apalagi kelakuan Vernon yang terkadang sering keluar malam bahkan sampai lupa pulang.Sudah berkali-kali dirinya menasehati anak keras kepala itu,namun tidak pernah dihiraukan.James hanya berharap Vernon bisa berubah setelah ini.Apalagi Vernon sudah menjadi kepala keluarga dan calon papa.

"Iya,Ay.Kamu juga baik-baik ya ikut sama suami kamu," ucap Karin.

"Nurut sama suami kamu,selalu hormati dia dan jangan pernah membantah omongan suami.Mau seburuk apapun dia,kamu sebagai istri harus bisa menjaga nama baik suami kamu" lanjut Karin.

Air mata Ayyara semakin deras.Jujur ia tidak mau berpisah dengan mamanya.Ia masih ingin tinggal di sini.Namun ini semua akibat ulahnya sendiri.Jadi mau tak mau ia harus menerima semua resikonya.

"Iya,Ma" jawab Ayyara.

Karin mengelus rambut Ayyara."Mama mau minta satu hal sama kamu,boleh?".

"Apa,Ma?".

Karin tersenyum tipis."Mama mau,apa yang terjadi sama rumah tangga kamu nanti,jangan ada kata pisah di antara kalian ya?".

Ayyara mengangguk kaku.Ia juga tak mau menjadi janda di usia muda.Siapa coba yang mau menyandang status janda.Namun jika memang takdir berkehendak lain,ia bisa apa selain menjalani dan menerima semuanya dengan ikhlas.

"Mama bilang begitu bukan tanpa alasan,Ay.Perceraian memang diperbolehkan dalam agama.Tapi pikirkan nasib anak kalian nanti,mama tau jika kalian menikah tanpa adanya rasa cinta.Tapi Mama yakin kalau cinta itu bisa datang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu" ucap Karin.

Ayyara mengangguk. "Iya,Ma.Ayyara akan selalu ingat semua pesan Mama".

"Yaudah sana kamu samperin suami kamu.Kasihan dia udah nunggu lama" ucap Karin.

"Kalau gitu aku pergi dulu ya,Ma.Salam buat Ayah dan sekali lagi aku minta maaf udah ngecewain Ayah" ucap Ayyara.

Leon memang belum terlihat dari semalam.Entahlah Ayyara juga tidak tau ayahnya kemana.Kata mamanya,Ayahnya sedang ada urusan ke luar kota.Leon berangkat ke Makassar tadi malam selepas acara resepsi yang digelar di rumahnya.

Ayyara [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang