BAB 27 - Penyelidikan Pertama.

21.4K 1.7K 48
                                    


KALIAN PASTI TAU KAN BAGIMANA CARA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN,

KALO TAU YUK KLIK DULU VOTE NYA,

MAKASIH BUAT YANG UDAH VOTE,

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR JG YA,BIAR NANTI GA KETINGGALAN KALO ADA CERITA BARU;)

GIMANA HARI INI PUASANYA?MASIH KUAT?

DAHLAH YUK BACA

"Hidup itu harus banyak bersyukur".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari Minggu biasanya digunakan untuk bersantai dan bangun siang.Namun berbeda dengan Ayyara,ia sudah bangun sejak pukul 5 pagi.Menyiapkan sarapan untuk suami,Bunda,dan Papa mertuanya.Ayyara adalah tipe orang yang tidak bisa bangun siang.Bahkan jika ia tidur sampai larut malam sekalipun,ia akan terbangun saat pukul 5 pagi.

Setelah semua menu makanan tersusun rapi di atas meja,Ayyara bergegas ke kamar untuk mengambil pakaian kotor yang hendak dicuci.Ia memunguti pakaian milik Vernon yang berserakan dimana-mana,ada yang di sofa,di lantai bahkan di atas meja belajar.Padahal ia sudah mengingatkan Vernon jika habis mandi atau berganti pakaian untuk menaruhnya di keranjang baju kotor.

Ayyara menghela napas ketika melihat Vernon masih tidur lelap dengan posisi telentang."Bangun,udah siang" Vernon hanya bergumam tanpa membuka mata.

"Jangan malas-malasan,bangun atau gue tendang dari kasur?".

Vernon berdecak sebal tak urung membuka matanya secara perlahan."Pagi-pagi udah bawel aja lo" ucap Vernon dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Mandi sana,habis itu sarapan".

"Emang lo udah mandi?" tanya Vernon.

"Udah wangi gini emang lo nggak cium apa" Vernon memajukan wajahnya untuk mencium wangi tubuh istrinya.

Ayyara spontan mendorong tubuh Vernon agar menjauh."Ngapain lo,pagi-pagi udah mesum".

"Katanya disuruh cium,malah dikatain mesum,".

Ayyara berdiri dan meninggalkan Vernon."Awas aja kalau gue balik kesini lo belum mandi,habis lo sama gue."

Vernon berdecak sebal.Ia baru tahu jika Ayyara itu galak.Ia kira istrinya itu orang yang lemah lembut dan pemalas.Namun sayangnya dugaannya salah besar.Ia bergegas mengambil handuk dan segera mandi.Jujur,ia tidak pernah mandi sepagi ini saat hari libur.Bahkan ia pernah tidak mandi seharian saat libur sekolah.

***

"Ra".

"Ayyara,kamu dimana sayang?".

"Iya bund?,aku di ruang tengah lagi ngepel bun" sahut Ayyara.

Rine menghampiri menantunya yang sedang mengepel dan tersenyum hangat.Ia bersyukur sekali memiliki menantu seperti Ayyara.Sudah cantik,baik,rajin lagi."Jangan capek-capek,sayang,kasihan nanti dedek bayinya".

"Cuma ngepel aja Bund,Oh ya,Bunda udah sarapan?".

"Belum,Bunda buru-buru,nanti aja Bunda sarapannya"ucap Rine sambil mengecek jam di pergelangan tangannya.

Ayyara [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang