Ayyara [ON GOING]

BAB 70 - Rutinitas.

HALLO GUYS

LAMA TAK JUMPA, MAAF YA LAMA NGGAK UP.

BANYAK BANGET YANG NGE-DM AKU MINTA UP, TAPI MAAF BARU BISA UP SEKARANG.

JANGAN LUPA VOTE UNTUK MENGHARGAI AUTHOR 😌🙏

KOMENTAR YANG RAME DONG, BIAR SERU AJA GITU.

KANGENNNNN BANGET SAMA KOMENTAR KALIAN DI SETIAP PARAGRAFNYA, BACA KOMENTAR TUH BIKIN MOOD NAIK GAIS🤣

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wanita muda itu berjalan mondar-mandir ke dapur untuk menyiapkan sarapan, siapa lagi jika bukan Ayyara. Wanita itu bangun jam 5 pagi setiap harinya, menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya. Sedangkan Bi Hanum, pembantu di rumahnya, hanya bertugas bersih-bersih. Untuk urusan memasak itu menjadi urusan Ayyara selagi wanita itu ada waktu.

Ayyara melepaskan celemek yang melekat di tubuhnya saat semua masakannya sudah siap. Bergegas menata makanan itu di meja makan lalu menilik jam yang ternyata sudah pukul enam. Wanita itu segera berjalan cepat menuju kamarnya untuk membangunkan sang suami karena pagi ini ada rapat di kantor.

Ayyara membuka tirai kamarnya dengan lebar, mempersilahkan cahaya mentari agar masuk. Wanita itu menepuk-nepuk pipi Vernon pelan, "sayang, bangun. Udah siang, bangun, ya" ujarnya lembut.

Vernon menggeliat, menatap sayu ke arah istrinya. Maklum, bangun tidur nyawa belum terkumpul. "Udah siang?" Tanyanya.

"Iya, bangun, ya. Cepetan mandi, katanya mau berangkat pagi" jawab Ayyara sambil membereskan ranjang agar terlihat lebih rapi.

Tanpa banyak protes, lelaki itu segera mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Namun sebelum itu, Vernon mencuri satu kecupan di bibir manis istrinya. "Pagi-pagi udah wangi istri aku" gumamnya dari jauh namun masih bisa didengar oleh Ayyara.

Setelah membereskan kasur dan lainnya, Ayyara bergegas mengambil kemeja dan jas milik suaminya. Memilih-milih mana yang cocok untuk dikenakan hari ini. Tak lupa wanita itu memilihkan dasi untuk suaminya.

Setelah selesai menaruh semuanya di atas ranjang, Ayyara bergegas membangunkan di kecil Shea yang masih terlelap. Memandangi wajah polos yang cantik itu,
Waktu terus berjalan, kini usia si kecil Shea sudah 3 tahun. Tak terasa memang, rasanya baru kemarin Ayyara melahirkan Shea, menimang bayi lucu, mengajari si kecil itu berbicara dan berjalan. Ia tidak menyangka jika Shea sudah sebesar ini.