HAII, AKU UPDATE LAGI MESKIPUN BELUM TARGET,😌
KARENA APA?, KARENA AKU KANGEN SAMA KOMENTAR KALIAN PAS AKU UPDATE😂
KALIAN HARUS JANJI VOTE PART INI, BUAT MENGHARGAI AUTHOR, MASA IYA GAMAU VOTE PADAHAL AKU UDAH BELA-BELAIN UPDATE DISAAT BELUM TARGET🥺
GIMANA KABAR KALIAN?, SEHAT² TERUS YA, TETEP JAGA PROKES, USAHAKAN DI RUMAH AJA JANGAN KEMANA-MANA DULU🙏🏻
SYARAT NEXT CEPET :
⚠️FOLLOW AKUN AUTHOR.
⚠️KOMENTAR TENTANG CERITA INI, JANGAN KOMENTAR NEXT, AWAS AJA KALO ADA YANG KOMENTAR NEXT😂.
⚠️VOTE HARUS 750 AN KEATAS BARU AKU BAKAL UPDATE.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Satu Minggu berlalu, kini Ayyara sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Ia juga sudah diperbolehkan bersekolah semenjak dua hari yang lalu. Ujian kelulusan sudah semakin dekat, tinggal tiga hari lagi. Ia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lulus dengan nilai yang sempurna. Meskipun nanti ia tidak akan melanjutkan pendidikannya lagi ke jenjang perkuliahan, tapi ia ingin memiliki kesan yang indah saat lulus SMA.
Ayyara berjalan memasuki rumah sambil menenteng satu kantong belanjaan. Pulang sekolah tadi, ia dan Vernon singgah ke supermarket untuk membeli kebutuhan rumah tangga yang habis.
"Assalamualaikum, Bunda, Ayyara pulang." Bunda mertuanya memang sudah pulang beberapa hari yang lalu, tetapi ia tidak bilang jika habis terkena musibah. Ia takut Bunda cemas dengan keadaannya. Mama Karin 'pun sampai sekarang tidak tau menahu soal insiden yang dialaminya.
Rine tersenyum hangat lalu mengambil kantong belanjaan yang dipegang Ayyara. "Sini, biar Bunda aja yang bawa."
Rine menaruh kantong belanjaan itu di meja dapur, lalu ia menghampiri menantunya dengan membawa segelas minuman. "Ini minum dulu, kamu pasti haus. Oh iya, suami kamu mana?" Tanya Rine.
Ayyara menenggak minuman itu hingga tandas, kemudian menjawab pertanyaan Bunda. "Vernon masih diluar, Bun."
"Yaudah kamu sekarang ganti baju dulu," ujar Bunda.
Ayyara mengangguk dan mencuci gelas bekas minumnya di dapur. Setelah itu ia bergegas pergi ke kamar untuk mandi dan membersihkan kamar yang masih berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayyara [ON GOING]
Teen Fiction"Hidupku berubah drastis setelah peristiwa malam itu." -Ayyara Danastri- "Kalau emang lo nggak mau tanggung jawab, gue bisa gugurin anak ini. Lo nggak perlu repot-repot ngorbanin masa depan lo buat jadi seorang ayah" ujar Ayyara s...