Ayyara [ON GOING]

BAB 56 - Sama-sama Tersakiti.

VOTE MENURUN DRASTIS YA BUND 😭

BANYAK YANG BACA TAPI VOTE NYA GA SEBANDING SAMA YANG BACA HUHU:(

SUSAH BANGET YA KLIK BINTANG?

SABAR, SABAR, GAPAPA KOK:)

HAYUKK LAH YANG BAIK HATI MOHON KLIK VOTE DAN RAMAIKAN SETIAP PARAGRAF 🥰

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Vernon memijat pelipisnya, kepalanya terasa pening. Semenjak masalah yang menimpanya satu Minggu yang lalu, ia berubah. Vernon berubah menjadi lelaki yang gila kerja. Pagi, siang, sore dan malam hanya ditemani tumpukan berkas-berkas kantor. Lelaki itu juga lebih pendiam dari biasanya, seakan Vernon yang dulu kini kembali lagi. Lelaki otoriter yang kejam dan dingin.

Dunia perkuliahan resmi dimulai dua hari yang lalu. Selain mengerjakan pekerjaan kantor, Vernon juga harus melakukan kewajibannya, yaitu kuliah. Raka sudah pergi keluar negeri untuk menimba ilmu demi masa depan yang lebih cerah. Begitupun Dion, Naira dan Garel. Mereka sudah memulai kuliah di kampus yang berbeda-beda. Semua kini sudah fokus ke kehidupan masing-masing, merancang masa depan sedemikian rupa agar menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Vernon meremas dokumen di tangannya, kenapa sulit sekali fokus mengerjakan semua pekerjaannya. Semua dokumen harus selesai hari ini, dan sialnya lelaki itu tidak bisa fokus. Vernon memejamkan matanya sejenak, namun suara ketukan pintu membuatnya terganggu.

Seorang pegawai berpakaian minim datang sambil menyerahkan berkas-berkas yang harus ia tanda tangani. Vernon mengambil berkas itu lalu dengan cepat menanda tanganinya. Lelaki itu tidak berbicara sama sekali, bahkan ia hanya menampilkan wajah datarnya.

"Ngapain masih disini, keluar!" Gertak Vernon saat mendapati pegawainya yang masih mematung.

Geisha, nama pegawai itu.

Geisha justru malah mendekat, dengan kurang ajarnya wanita itu justru mengelus dada bidang atasannya. "Memang Bapak tidak tergoda dengan penampilan saya?."

Vernon menyentak kasar tangan pegawainya itu, "jangan panggil saya Bapak, usia kamu lebih tua dari saya."

"Bukannya yang lebih tua justru lebih berpengalaman?" Goda Geisha.