Ayyara [ON GOING]

BAB 62 - Syukuran.

HAII, GIMANA KABARNYA?

KALIAN BACANYA SIANG/SORE/PAGI/MALEM?

KALO TIM GERCEP PASTI BACANYA MALEM,

NGGAK NYANGKA AKU KALO AYYARA UDAH 62 BAB AJA😞

UDAH MAU SETAHUN AKU NULIS CERITA INI, SO, AKU MAU MENGUCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA KALIAN YANG UDAH MENEMANI CERITA INI DARI 0 PEMBACA SAMPAI RATUSAN PEMBACA🥰

JANGAN LUPA VOTE UNTUK MENGHARGAI AUTHOR 😌🙏

FOLLOW AKUN AUTHOR 😌

DAN JUGA TEMBUSIN 700 VOTE YA SAY🥰

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

H A P P Y R E A D I N G.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rumah mewah yang baru saja ditempati beberapa hari yang lalu, kini terlihat ramai. Hari ini Vernon dan Ayyara menggelar acara syukuran rumah baru mereka, dan jangan lupakan dengan kelahiran putri pertama mereka. Shea baru berusia 30 hari sejak kelahirannya di rumah sakit beberapa waktu lalu. Vernon duduk berbincang dengan rekan-rekan bisnisnya dan beberapa teman kuliahnya juga turut di undang.

Ada Garel, Dion dan Naira juga turut hadir disini. Dan juga Raka tentunya, lelaki itu baru satu Minggu berada di Indonesia karena sedang libur semester.

"Temen kita udah jadi Ayah aja," ujar Raka sambil terkekeh. "Selamat, ya. Gue masih nggak nyangka gila."

"Selamat Ver, semoga cepet dikasih anak kedua, ya" canda Dion.

Vernon hanya terkekeh singkat, "nanti, tunggu Shea udah gede."

"Kenapa?lebih cepat lebih baik, loh" gurau Dion.

"Heem, nanti biar tinggal dibesarin bareng-bareng" timpal Raka.

"Gue nggak mau Shea kekurangan kasih sayang. Gue sama Ayyara mau fokus memantau perkembangan Shea dulu, mungkin sampai umur 3 atau 5 tahun" jelas lelaki yang menyandang status Ayah muda itu.

Dion dan Raka hanya mengangguk anggukan kepala mereka. Jomblo bisa apa, jangankan memikirkan untuk menikah dan memiliki anak. Memikirkan untuk pacaran saja rasanya masih belum yakin. Maka tak heran jika keduanya masih menjomblo hingga sekarang.

Disisi lain, Ayyara sedang menggendong Shea yang sedari tadi terus menangis. Padahal bayi kecil itu baru saja selesai meminum asi. Ayyara duduk di sofa ujung ruangan sambil terus menepuk-nepuk pantat Shea. Namun bayi kecil itu masih menangis.