Ayyara [ON GOING]

BAB 47 - Bertahan.

YAAMPUN, KALIAN CEPET BANGET SIH TEMBUS 750 VOTE NYA, PADAHAL BARU DUA HARI YANG LALU AKU UP😂

SEBENERNYA BELUM 750 BENERAN, INI VOTENYA BARU 749 TAPI GPP LAH YA AKU KAN AUTHOR YANG BAEKK😂

TAPI GAPAPA, AKU SENENG BANGET. ITU ARTINYA KALIAN NUNGGUIN CERITA INI🥰

YUK, BISA YUK BANTUIN CERITA INI SUPAYA 1M READERS,🥰🙏🏻

SEPERTI BIASA, SYARAT NEXT CEPET :

⚠️ HARUS TEMBUS 800 VOTE, SANGGUP NGGAK NIH?, KALO GA SANGGUP, SIAP-SIAP AJA BAKAL PENASARAN SAMA KELANJUTAN CERITA INI. KARENA AUTHOR KANG GHOSTING😂

⚠️WAJIB KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF TENTANG CERITA INI, JANGAN KOMENTAR NEXT YAY, KARENA KALO UDAH TARGET AKU PASTI NEXT KOK.

⚠️WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR.

.
.
.
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Vernon berjalan tak tentu arah, menyusuri setiap jalan demi menemukan keberadaan istrinya. Pikirannya kalut, ia takut Ayyara dan anaknya kenapa-kenapa. Sudah setengah jam ia mengitari hutan untuk mencari keberadaan Ayyara namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan istrinya.

Vernon mengacak rambutnya frustasi. Sesekali ia menyerukan nama Ayyara dengan lantang, berharap perempuan itu mendengarnya. "AYYARA, KAMU DIMANA?."

"AYYARA, JANGAN BIKIN AKU KHAWATIR SAMA KAMU."

"RA, AKU KHAWATIR SAMA KAMU DAN ANAK KITA."

Vernon mendesah kecewa. Sudah ratusan kali ia meneriaki nama Ayyara, namun tidak ada sahutan apapun. Vernon merogoh saku jaketnya untuk mengambil ponsel. Sekarang hampir pukul tiga, dan Ayyara masih belum ditemukan.

Vernon terus berjalan, tak peduli jika ia semakin dalam memasuki hutan. Yang ada di pikirannya saat ini adalah keselamatan Ayyara dan bayinya. Semakin jauh ia berjalan, dia melihat ada bangunan tua yang diberi pencahayaan temaram. Bangunan apa itu?, Kenapa hanya ada bangunan itu di tengah hutan.

Vernon berpikir keras, apa mungkin Ayyara ada disitu?. Tapi rasanya tidak mungkin jika Ayyara ada disitu, untuk apa Ayyara singgah di bangunan yang sudah tua dan terkesan menyeramkan itu.

Vernon berniat untuk mengabaikan keberadaan bangunan tua itu. Namun, raganya bertolak belakang dengan pemikirannya. Bukannya menjauh, Vernon justru berjalan mendekati bangunan itu. Entah mengapa hatinya mengatakan bahwa Ayyara ada disitu.