BAB 24 - Kerjasama.

22.1K 1.7K 97
                                    

KALIAN PASTI TAU KAN BAGAIMANA CARA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN?

PLEASE,LUANGKAN WAKTU SATU DETIK UNTUK MEMBERIKAN VOTE PADA CERITA INI.

BUAT YANG UDAH VOTE,MAKASIH YA,ILY

AKU UPDATENYA GA NENTU GUYS,KADANG RAJIN KAYAK AKHIR-AKHIR INI,TAPI BISA JUGA TELAT UP SAMPE BERHARI-HARI.

SEBENARNYA AKU MAU BIKIN JADWAL UP HARI APA GITU,TAPI GAJADI NTAR KALO GA BISA UP DIKIRA PHP😅😅

DAHLAH LANGSUNG AJA.

SPAM NEXT

"Terkadang musuh terbesar kita itu adalah orang terdekat kita sendiri"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang musuh terbesar kita itu adalah orang terdekat kita sendiri".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bangsat,bisa-bisanya lo udah nikah sama orang lain.Lo tau kan kalau gue udah suka sama lo dari kita masih SMP" ucap seorang laki-laki sambil terus memukul tembok tak bersalah di depannya.

"Lo tau nggak apa yang gue rasain setelah tau fakta itu?" ujar lelaki itu sambil memandang pigura foto di atas nakas.

"Sakit,Ra.Gue udah nahan perasaan ini selama bertahun-tahun,tapi lo malah udah jadi milik orang lain".

"Woi,lo kenapa sih?" tanya seorang laki-laki yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam.

"Bar,gue harus gimana?cewek yang gue suka,udah jadi milik orang lain" lelaki itu mengusap pelipisnya pelan.

Bara.Lelaki yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam tadi adalah Bara."Cuma itu?gampang,gue bisa bantu lo buat dapetin cewek yang lo suka" Bara memberikan tawaran itu dengan cuma-cuma.Karena ia tau sepupunya itu sangat mencintai perempuan yang ada di foto itu.

Terlihat ada pancaran kebahagiaan di mata lelaki itu."Gimana caranya?".

Bara bersidekap dada sembari tersenyum devil."Lo harus menyingkirkan siapa aja yang deket sama perempuan itu".

"Gue nggak bisa" lirih cowok tadi.

Bara menepuk pundak sepupunya untuk menyalurkan semangat."Gue bakal bantu lo,tenang aja.Meskipun nanti harus ada yang mati,seenggaknya cewek itu bakal jadi milik lo selamanya".

***

Hari ini Vernon sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.Katanya sih,kondisinya sudah jauh lebih membaik.Ayyara mengemasi barang-barang milik Vernon ke dalam tas.Memastikan satu persatu agar tidak ada barang yang tertinggal.

Ayyara [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang