WAJIB VOTE UNTUK MENGHARGAI AUTHOR, DAN DEMI KENYAMANAN BERSAMA🙏TUH, AKU UPDATE LAGI, PADAHAL BARU AJA 700 VOTE.
AUTHOR BAIK KAN?😂SEBENERNYA AKUTUH LAGI GAENAK BADAN ALIAS SAKIT, CUMA YAUDAHLAH GPP DEMI READERSKU TERCINTA 🥰♥️
SEPERTI BIASA, SYARAT NEXT CEPET :
⚠️FOLLOW AKUN AUTHOR.
⚠️ WAJIB COMMENT SELAIN KATA NEXT, GARIS BAWAHI, SELAIN KATA. POKOKNYA HARUS KOMENTAR TENTANG CERITA INI, RAMEIN SETIAP PARAGRAF.
⚠️HARUS TEMBUS 750 VOTE, SANGGUP NGGAK?HAYOOO
.
.
.
.
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Semua murid yang mengikuti kegiatan jurit malam sudah kembali ke lokasi perkemahan. Mereka sudah beristirahat di tenda masing-masing.
Naira mondar-mandir di depan tenda dengan perasaan cemas. Ia merutuki dirinya sendiri karena sudah meninggalkan Ayyara. Dan sekarang Ayyara belum kembali ke lokasi perkemahan. "Ayyara, lo kemana, sih?, Gue juga bego banget pakai tinggalin dia segala'' ucap Naira sambil memukul pelan kepalanya.
"Ayyara gimana?, Udah ketemu belum?, Gue tadi udah lapor sama guru'' ucap Caca dengan wajah panik menghampiri Naira.
Naira hanya bisa menggeleng lemah. ''Belum, Ca. Ini salah gue karena tadi gue ninggalin Ayyara.''
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayyara [ON GOING]
Teen Fiction"Hidupku berubah drastis setelah peristiwa malam itu." -Ayyara Danastri- "Kalau emang lo nggak mau tanggung jawab, gue bisa gugurin anak ini. Lo nggak perlu repot-repot ngorbanin masa depan lo buat jadi seorang ayah" ujar Ayyara s...