Ayyara [ON GOING]

BAB 65 - Semua sayang Shea.

HAI, SUDAH SIAP BERTEMU SHEA YANG GEMOY ABIS?

PART KEMAREN VOTE NYA MENURUT BANGET, TAPI GAPAPA🙃

AKU CUMA BERHARAP KALIAN VOTE CERITA INI DAN PART INI VOTE NYA LEBIH BANYAK DARI PART SEBELUMNYA YA🙃

RAMAIKAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF TENTANG CERITA INI 🥰

YUK BISA YUK, BANTU AYYARA 1M READERS 🥰

JANGAN LUPA VOTE LOH

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu berlalu begitu cepat, usia Shea sekarang sudah menginjak 17 bulan. Shea tumbuh menjadi anak yang cantik dan manis, banyak yang bilang Shea wajahnya mirip dengan Ayahnya, namun sifatnya menurun dari Ayyara. Ulang tahun pertama Shea dirayakan dengan sangat meriah beberapa bulan yang lalu, balita itu mendapat banyak sekali kado dari Oma dan Opanya.

Bahkan Shea juga mendapatkan kado spesial dari Ayah dan Bundanya. Naira, Dion, Garel juga datang untuk memberikan ucapan selamat dan kado untuk Shea yang sudah mereka anggap sebagai anak mereka sendiri. Mereka semua begitu menyayangi Shea. Ayyara juga tidak pernah melarang anaknya untuk dekat dengan siapapun, mau itu teman-temannya atau teman dari suaminya. Asal orang itu tidak membawa pengaruh buruk, itu tidak masalah.

Banyak hal yang terjadi yang tak pernah Ayyara lewatkan satupun. Mulai dari Shea yang belajar duduk, belajar merangkak, dan mulai belajar memanggil Bunda. Bahkan Shea sudah bisa berhitung 1-10 meski pelafalannya belum jelas. Perkembangan Shea dari waktu ke waktu membuatnya amat sangat bahagia. Balita itu mulai belajar berjalan semenjak usianya menginjak satu tahun. Dan kini Shea sudah bisa berjalan bahkan berlari, meski terkadang balita itu masih terjatuh.

Seperti sekarang ini, keluarga kecil yang terdiri dari Ayyara, Vernon dan si kecil Shea sedang berada di ruang keluarga. Shea yang berjalan pelan dengan di dampingi oleh Ayahnya.

"Shea, sini dong ke Bunda. Coba jalan sini, sayang" ujar Ayyara sambil memegang boneka milik Shea untuk mengalihkan atensi balita itu.

Vernon mengikuti Shea dari belakang untuk menghampiri sang Bunda, saat sudah di depannya, Ayyara langsung menangkap tubuh Shea. Wanita itu mengecupi pipi tembam anaknya yang sangat menggemaskan.

"Nda,"

Ayyara dan Vernon merasa gemas setiap kali Shea mengucapkan kata 'Nda' yang artinya Bunda. "Apa, sayangnya Bunda?" Ujar Ayyara sambil menduselkan kepalanya di tubuh Shea dengan gemas. Bahkan balita itu tertawa terkikik sambil memperlihatkan beberapa gigi susunya.