JANGAN LUPA TEKAN VOTE UNTUK MENGHARGAI AUTHOR 😌🙏
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA SEMUA,♥️🙏🏻
TETAP UPDATE MESKI LAPAK SEPI, SEBENERNYA MALES UP, TAPI YA GIMANA YA😌
SIAP UNTUK KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF?, KALO GA SIAP AKU GA UP ☺️
SYARAT NEXT CEPET :
⚠️ VOTE MELEBIHI PART KEMARIN, KALO NGGAK AKU UP LAMA.
⚠️ KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF TENTANG CERITA INI, BISA?, SOALNYA KOMENTAR KALIAN TUH MOOD BANGET😌♥️
⚠️FOLLOW AKUN AUTHOR.
NOTE :PART AGAK PANJANG, JANGAN BOSEN
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.H A P P Y R E A D I N G.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sinar matahari pagi menyilaukan kedua pasangan yang sedang bergelung di selimut tebalnya. Mereka berdua baru mengakhiri kegiatan tadi malam pukul 2 dini hari. Ayyara menggeliat merasakan cahaya matahari yang menusuk indera penglihatannya. Bibirnya membentuk senyuman lebar dan pipinya bersemu saat mengingat kejadian tadi malam.
Hal itu mengingatkannya pada kejadian dulu. Saat ia terbangun dan mendapati laki-laki asing satu selimut dengannya. Namun, kali ini semuanya berbeda. Lelaki asing itu sudah berstatus menjadi suaminya. Tangannya terulur untuk mengelus rambut milik Vernon, lelaki itu masih terlelap.
Dalam hati Ayyara mengagumi ketampanan yang dimiliki suaminya. Betapa beruntungnya dia memiliki suami seperti Vernon. Jika banyak gadis diluar sana yang berlomba-lomba untuk mencari suami seperti Vernon, Ayyara justru mendapatkan hal itu cuma-cuma tanpa susah payah mencari.
Vernon menggeliat merasakan usapan lembut di kepalanya. Ia tersenyum lebar ke arah Ayyara yang salah tingkah. "Kok udah bangun?, Nggak capek?, Tidur lagi aja" ujar Vernon.
Ayyara melirik jam di atas nakas, ternyata sudah pukul 6. "Hari ini sekolah, bentar lagi ujian, mau ketinggalan pelajaran?."
"Libur dulu, emang bisa jalan?" Vernon mengerlingkan matanya genit menatap Ayyara.
"Bisa, udah buruan sana kamu mandi dulu" ucap Ayyara semakin mengeratkan selimutnya.
Vernon mengecup singkat bibir manis Ayyara yang membuatnya candu. "Morning kiss, makasih buat yang semalam" bisik Vernon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayyara [ON GOING]
Teen Fiction"Hidupku berubah drastis setelah peristiwa malam itu." -Ayyara Danastri- "Kalau emang lo nggak mau tanggung jawab, gue bisa gugurin anak ini. Lo nggak perlu repot-repot ngorbanin masa depan lo buat jadi seorang ayah" ujar Ayyara s...