BAB 40 - Garel dan Penjelasan.

20.1K 1.6K 121
                                    


MAAF TELAT UP KARENA SIBUK HUHU...

INI UPDATE TERAKHIR AKU GUYSS, KARENA BESOK UDAH PAT.

JADI MOHON DIMAKLUMI YA🙏.

UPDATENYA NGGAK SESERING DULU, MUNGKIN RADA LAMA.

TAPI BIASANYA TANGAN AKU GATEL PENGEN UP, PALING JUGA AKU UP. KALO TIBA" ADA NOTIF CERITA INI,ITU ARTINYA AKU LAGI KHILAF😂

JANGAN LUPA VOTE🙏

WAJIB COMMENT SELAIN NEXT, KOMEN TENTANG CERITA INI POKOKNYA.

BACAIN KOMEN KALIAN ITU BISA NAIKIN MOOD GUYS SERIUS

BACAIN KOMEN KALIAN ITU BISA NAIKIN MOOD GUYS SERIUS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Ayyara sudah di perbolehkan Vernon untuk masuk ke sekolah. Mereka berdua berjalan beriringan di koridor sambil bertautan tangan. Senyum manis tak luntur dari wajah cantik Ayyara. Banyak pasang mata yang menatap kedekatan mereka dengan kagum dan iri. Namun Ayyara tidak mengambil hati.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang membuat senyumnya luntur. Ayyara menunduk berusaha menghindari tatapan orang itu. Vernon yang menyadari perubahan istrinya langsung melepaskan tautan tangan mereka dan berjalan tergesa menghampiri orang itu.

Aura menyeramkan dan dingin meliputi diri Vernon. Sudah lama ia tidak pernah bersikap sedingin ini dengan orang semenjak ia bertemu Ayyara yang berhasil mengubah semuanya.

"Mau apa lagi, mau bikin Ayyara celaka lagi?" Ucap Vernon dingin.

"G-gue mau m-minta maaf," ucap Jihan setengah gemetar sambil menatap Ayyara.

"Nggak perlu, lo mending jauh-jauh. Jangan deket-deket gue atau 'pun Ayyara" ucap Vernon menusuk hati.

"Ra, maafin gue ya?" Ucap Jihan menatap Ayyara.

Ayyara memalingkan wajahnya. Ia sebenarnya ingin memaafkan Jihan, ia yakin pasti kejadian kemarin itu terjadi karena Jihan tidak sengaja. Tapi disatu sisi ia juga masih sakit hati karena kejadian itu hampir merenggut nyawa anaknya.

Bisik-bisik dari siswa-siswi terdengar. Mereka secara terang-terangan menjelekkan Jihan. Mereka bahkan mencemooh Jihan dengan suara yang dibuat keras agar terdengar semua orang. Tapi Jihan berusaha menguatkan hatinya, untuk itu ia hanya diam tak bereaksi.

"Gue nggak bermaksud bikin lo celaka, sekali lagi maaf" ucap Jihan setelah sekian menit terdiam.

Vernon menarik pergelangan tangan Ayyara dengan lembut dan berjalan melewati Jihan begitu saja. "Jangan diladenin, biarin aja." Ucap Vernon.

Ayyara [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang