Ayyara [ON GOING]

BAB 23 - Perusak Momen.

KALIAN PASTI TAU KAN BAGAIMANA CARA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN,

KALAU TAU YUKS KLIK VOTE DULU!!!.

COMMENT NEXT PLEASE!!!!

JANGAN LUPA SPAM COMMENT DAN VOTE SUPAYA CERITA INI CEPET UP!

ADA YANG NUNGGUIN NOTIF CERITA INI NGGA???.

BACANYA JANGAN DI SKIP SKIP YA PLEASE,DIHAYATI YA GUYS BIAR NGE FEEL.

ADA SEDIKIT ADEGAN ANU,TAPI GPP LAH GA TERLALU KOK MASIH AMAN.!

JUJUR INI PART TERPANJANG YANG PERNAH AKU PUBLISH,

17+

"Definisi bahagia bagiku cukup sederhana,dengan melihatmu tersenyum saja sudah cukup bagiku".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gimana soal kasus kecelakaan Vernon,lo udah ketemu sama orang yang sabotase motor itu?".

"Kalau soal siapa pelakunya,gue belum tau Bang,tapi gue udah lihat cctv di daerah itu" jawab Elang.

"Gimana cctvnya?".

"Lo inget sama mobil yang hampir ketabrak sama Bang Vernon?,menurut gue mobil itu emang sengaja lewat secara tiba-tiba biar Bang Vernon kaget terus hilang kendali'' Elang menjelaskan hal itu dengan serius pada Raka dan Dion.

"Nggak mungkin ada mobil yang sengaja lewat," ucap Gara tiba-tiba.

Raka,Dion dan Elang memandang Gara dengan dahi bergelombang."Kenapa lo bisa ngomong begitu?lo aja nggak ada disana waktu kejadian."

Gara menginjak putung rokoknya yang hampir habis."Siapa juga yang mau ngelakuin hal kayak gitu,kan bisa membahayakan diri sendiri".

"Tapi bisa aja orang itu disuruh sama Bara" balas Dion.

"Kenapa lo jadi nuduh Bara?".

Raka dan Dion saling bertatapan.Kenapa disini kesannya Gara tidak terima jika mereka menuduh Bara sebagai dalang dari kecelakaan yang dialami Vernon.Dari dulu kan mereka tau bahwa Bara dan Vernon tidak pernah akur.

"Gue bukan nuduh Bara,lo tau sendiri kan Bara nggak suka sama Vernon.Bisa aja dia menghalalkan segala cara buat bisa bikin Vernon celaka".

"Lo nggak bisa asal nuduh orang lain kalau belum ada bukti yang kuat" sanggah Gara.

"Kenapa lo jadi belain Bara?".

"Gue nggak belain siapa-siapa,gue cuma nggak mau kalian nuduh orang tanpa bukti" jawab Gara dengan nada sedikit naik.

Raka memijit pelipisnya."Tapi Bara itu musuh Vernon,nggak ada yang nggak mungkin Ga,Bara orangnya licik".

Gara bangkit dari duduknya."Terserah".

Setelah kepergian Gara dari markas mereka,Raka,Dion dan Elang saling pandang."Lo mikir apa yang gue pikirin?".

***

"Sayang,kamu pulang dulu,ya,pasti capek habis pulang sekolah langsung kesini" ujar Rine sambil mengelus kepala Ayyara.