BAB 60 - Kontraksi Palsu.

12.2K 1.2K 171
                                    

HAI, SIAP MERAMAIKAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF?

KOMENTAR SEBANYAK-BANYAKNYA YA, INI AKU UPDATE CEPET LOH.

TEMBUSIN 700 VOTE DONG😭

BEBERAPA PART LAGI AYYARA LAHIRAN GUYS😭🤢

JANGAN LUPA KLIK BINTANG UNTUK MENGHARGAI AUTHOR 😌🙏

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

H A P P Y R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Naira memejamkan matanya, kepalanya terasa pusing serasa ingin pecah. Gadis itu dihadapkan dengan tumpukan buku-buku tebal untuk materi kuliahnya. Gadis itu memilih masuk di jurusan kedokteran, maka dari itu Naira pusing sendiri. Gadis itu berusaha merilekskan otaknya dengan menikmati angin sepoi-sepoi di sore hari. Memandang halaman rumahnya yang dipenuhi tumbuhan hijau yang menyejukkan mata.

"Ahh, tau gini gue mau nikah aja deh" Naira terus saja menggerutu sembari membolak-balik halaman buku.

"Capek banget kuliah, tapi pengen kuliah. Serba salah banget ini hidup" ujarnya.

"Pengen nikah juga, tapi belum becus ngurus diri sendiri, gimana mau ngurus suami."

Garel yang baru datang sontak menggelengkan kepalanya, ia sering kali mendapati Naira menggerutu karena tugas-tugas kuliahnya yang semakin hari semakin membebani hidup. Padahal ini baru semester awal, gimana nanti jika menjelang lulus. Bisa frustasi Naira.

"Makan dulu. Belajar boleh, tapi jangan sampai lupa makan" titah Garel.

Lelaki itu menyodorkan makanan yang ia bawa sehabis pulang dari kampus tadi. Nasi Padang kesukaan Naira, apalagi nasi Padang yang letaknya di sebelah Timur kampusnya. Itu rasanya the best banget kalau kata Naira.

"Gimana bisa makan, ini tugas aku banyak banget, sayang. Nggak bisa gini aku itu, ah, sebel deh" ujar Naira.

"Yakin nggak mau makan?, Ini nasi Padang kesukaan kamu yang deket kampus itu loh" ujar Garel berusaha membujuk Naira.

Tanpa banyak kata, Naira langsung membuka bungkusan itu. Memakannya dengan lahap seolah melupakan beban tugasnya yang menumpuk. Naira meneguk habis air mineral yang disodorkan Garel.

"Katanya nggak mau makan, kok habis?" Ledek Garel.

"Jadi nggak ikhlas?" Sewot gadis itu.

"Bercanda, kamu mah ngambek mulu" ujarnya.

Ayyara [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang