ANNYEONG🥰
ANNYEONG🥰
MAAF GUYS, LAMA NGGAK UPDATE 😭
JANGAN LUPA VOTE UNTUK MENGHARGAI AUTHOR 😌🙏
JANGAN LUPA KOMENTAR SEBANYAK-BANYAKNYA YA 😌 SELAIN KATA NEXT
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Shea, ayo, nak, cepetan. Ini udah hampir telat loh kamu" ujar Vernon dari teras rumah sambil menunggu Shea.Shea bukan balita lagi, bocah kecil itu kini sudah berusia 5 tahun 4 bulan. Dan Shea juga sudah masuk ke taman kanak-kanak kurang lebih tiga yang lalu.
"Sebentar, Ayah. Shea pakai sepatu dulu, ya" jawab Shea dari dalam rumah.
Ayyara yang sedari tadi menyiapkan perlengkapan Shea lantas bergegas membantu anaknya memakai sepatu. "Biar aku aja, Bunda jangan jongkok, kasihan dedek bayinya" ujar Shea sambil menyingkirkan tangan Ayyara saat hendak membantunya.
Usia kehamilan Ayyara kini memasuki bulan keempat, dan perutnya sudah sedikit terlihat menonjol. Di kehamilan ini justru Vernon yang terkadang mual-mual, Ayyara jarang sekali mengalaminya.
Setelah selesai memakai sepatu, Ayyara menggandeng tangan Shea menuju teras rumah. "Ini tasnya jangan lupa" ujar Ayyara sambil membantu Shea mengenakan tas sekolah miliknya.
Vernon mencium kening, pipi, dan terakhir perut Ayyara. Lelaki itu sudah siap dengan setelan jas kantornya. Karena hari ini ada meeting pagi sekalian mengantarkan Shea. "Aku pergi kerja dulu, adek bayi jangan nakal dan nyusahin Bunda, ya" ucap Vernon sambil mengelus perut Ayyara.
"Iya, Ayah" jawab Ayyara sambil menirukan suara anak kecil.
"Nda, Shea berangkat dulu, ya." Shea mencium punggung tangan sang Bunda lalu tersenyum.
"Nanti pulangnya tunggu Bunda jemput, ya. Jangan main kemana-mana kalau Bunda belum jemput" peringat Ayyara.
"Siap Bunda cantik" jawab Shea dengan terkekeh.
Kemudian Ayah dan anak itu segera bergegas memasuki mobil karena takut terlambat. Shea melambaikan tangannya kepada Ayyara dan dibalas oleh perempuan itu.
"Ayah, kemarin temen aku ada yang nangis di sekolah" rutinitas Shea setiap kali diantar oleh Ayahnya adalah bercerita tentang semua hal yang dialaminya.
Vernon pun dengan senang hati mendengarkan semua ocehan Shea. Ia dan Ayyara ingin Shea selalu terbuka kepada mereka. Dan sebisa mungkin kedua orang tua muda itu memberikan Shea tempat ternyaman untuk membagikan keluh kesahnya. Mereka berdua selalu berusaha menjadi orang tua sekaligus teman yang baik untuk anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayyara [ON GOING]
Teen Fiction"Hidupku berubah drastis setelah peristiwa malam itu." -Ayyara Danastri- "Kalau emang lo nggak mau tanggung jawab, gue bisa gugurin anak ini. Lo nggak perlu repot-repot ngorbanin masa depan lo buat jadi seorang ayah" ujar Ayyara s...