30

10.3K 945 30
                                    

Huahhh akhirnya bisa pulang kerja juga, hari pertama di perusahaan baru itu sangat melelahkan, harus kenalan kesana kemari, beradaptasi tempat dan orang-orang nya juga

Semoga aku betah deh dan semoga aku gak bertemu Katya ataupun Bela dan Olivia si bule itu

"Mari Ana, saya duluan",ucap rekan kerjaku saat aku sedang berjalan keluar perusahaan dan aku hanya tersenyum manis karena aku tidak tau namanya siapa

Aku tersenyum lebar saat melihat Tommy yang baru saja keluar dari mobilnya dan ia menghampiri ku dengan senyuman lebarnya "hay Na, lama ya nunggunya?"

Aku menggeleng pelan "enggak kok, aku juga baru keluar"

"Gimana? Nyaman kan?"

"Iya , orang-orangnya ramah-ramah banget "

Tommy tersenyum manis "syukurlah kalau kamu nyaman , aku jadi ikut seneng dengernya"

"Ana"

Aku menoleh dan melihat Vera berjalan kearahku dengan anggunnya sedangkan kulihat Tommy mengernyitkan dahinya saat melihat Vera

"Pulang yuk",ajak Vera tanpa melirik kearah Tommy

"Siapa dia Na?",tanya Tommy

"Ah dia Vera dan Vera...ini Tommy teman SDku dulu"

Tommy mengulurkan tangan kekar nya "Tommy"

Kulihat Vera menjabat tangan Tommy sekilas lalu langsung menariknya kembali "Vera"

Kurasakan tangan lembut Vera menggenggam telapak tanganku "Ya udah yuk pulang"

"Aku duluan ya Tom",pamitku dan kulihat Tommy menatap kami dengan datar namun aku tidak mau mengambil pusing

"Tunggu Ana"

Aku menghentikan langkahku dan membuat Vera menoleh kearahku "kenapa sayang?"

Tommy menghampiri kami dengan langkah tergesa "aku mau bilang sesuatu padamu Na"

Dahiku mengernyit bingung "iya Tom?"

"Aku suka padamu"

Tommy berjongkok di depanku dan mengambil sesuatu di balik saku jasnya, dia membuka sebuah kotak beludru yang berisi sebuah cincin "menikahlah denganku"

Deg

Aku sontak menoleh kearah Vera yang sedang menatap Tommy dengan tajam, kurasakan genggaman tangan Vera semakin erat

"Ana....will you marry me?"

Vera melepaskan genggaman tanganku lalu berdiri disamping ku , ia berpangku tangan lalu kulihat ia menaikan sebelah alisnya "Ana sudah mempunyai kekasih"

Kulihat dahi Tommy berkerut "siapa? Yang kutahu Ana single"

"Saya"

Deg

Aku sontak menoleh ke arah Vera yang sedang menatapku lembut dan kulihat Tommy langsung berdiri tegak lalu terkekeh pelan "apa anda melucu nona Vera?"

Apa Vera gila? Astaga.... gimana kalau Tommy nanti mengadu pada ibuku, lagian hubungan ini masih terlalu dini untuk di ungkapkan secara publik

Bukannya aku gak yakin pada Vera, aku hanya gak yakin bisa menerima cemoohan orang-orang ketika semua orang tau aku lesbi

Vera menunjuk dirinya sendiri "Saya ? Melucu? Untuk apa? Realitanya memang Ana pacar saya"

Tommy memegang kedua bahuku dengan erat lalu menatapku dalam "kamu gak ada hubungan dengan perempuan itu kan Na? Yang dia katakan bohong kan?"

Kedua mataku terpejam dan aku menarik nafasku dalam-dalam lalu aku mengangguk lemah karena aku sudah tertangkap basah jadi sekalian basah-basahan "Vera benar Tom, aku dan dia berpacaran"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang