49

7.2K 775 16
                                    

Ferine tertawa pelan dan aku tersenyum tipis melihat tertawanya yang menawan, Ferine pesonanya semakin terpancar ketika dia bertambah umur dan dewasa seperti ini

"Belok kiri dan masuk ke basement ya"

"Siap Ana"

Tatapanku beralih kedepan dan aku terdiam melihat sebuah mobil yang amat aku kenali terparkir disana

Tunggu...itu mobil Katya? Ah sial, rencanaku nonton drakor gagal

"Kenapa Na? Kok gak turun"

Aku menghela nafas kasar "putar balik"

"Kenapa?"

Aku menatapnya lekat "kita pergi kemanapun yang penting jangan disini"

Ferine mengangguk dan menyalakan mobilnya lagi "bukannya dia perempuan yang pernah nemuin kita waktu di taman?"

Aku menoleh dan melihat Katya dengan rambut acak-acakan seperti frustasi keluar dari lift "hum, dia mantanku, jadi pergi dari sini"

"Astaga Ana, kamu masih suka kabur-kaburan seperti ini? Kalau kamu kabur-kaburan seperti ini kapan masalahnya akan selesai?"

"Aku tuh gak kabur Ferine tapi dia itu perempuan psychopat, aku gak mau ketemu sama dia karena dia suka maksa plus suka nyulik aku berulang-ulang kali, kalau kamu gak mau nolong aku ya udah, aku bisa pergi sendiri"

Kurasakan tangan kananku di genggam erat oleh Ferine, ia menatapku dengan lembut dan tersenyum manis hingga aku lihat kedua lesung pipinya "okey, aku bawa kamu pergi dari sini, kamu tenang aja"

"Thanks"

Ferine mengangguk dan memutar kembali mobilnya, kulirik dari spion mobil dan terlihat Katya sedang berulang-ulang kali menelfon sesorang di samping mobilnya

Tunggu saja pembalasan ku, kalian akan lebih tersiksa dengan pembalasan ku

Ferine melajukan mobilnya sedikit lebih cepat sedangkan aku memilih bersandar di mobil sambil melihat keluar jendela

"Apa kamu mencintai perempuan tadi?"

"Hum, tapi dia berselingkuh dibelakang ku"

"Berselingkuh? Dengan perempuan lain?"

Aku menggeleng pelan "dengan mantan suaminya"

Ferine tertawa pelan "Ana....sejak kapan kamu suka janda?"

Aku menghela nafas kasar dan kulirik kearah Ferine yang masih fokus menyetir "dari sebelum dia menikah, aku sudah jatuh cinta padanya Ferine"

"Lalu?"

"Dia kasar dan suka bermain dibelakang ku ,tapi entah kenapa aku masih mencintai nya bahkan saat dia menjanda dan punya anak pun ,aku masih mau menerimanya ketika dia ingin menikahiku"

"Ckk aku baru tau kalau Ana yang kukenal sebagai player bisa sebucin ini"

"Mungkin, tapi aku gak mau jatuh lagi pada mereka"

"Mereka siapa?",tanya Ferine

"Kakak beradik itu, perempuan yang kamu lihat di cafe dan ditaman, mereka kakak beradik beda ibu"

"Wtf...seriusan Na? Mereka sama-sama menyukaimu?"

Aku mengangguk dan memijit kepalaku yang pusing "iya, tapi entah yang mana yang tulus padaku, aku pusing memikirkan mereka berdua, sama-sama brengsek tapi didepanku mereka bilang kalau mencintaiku"

"Wahhh Ana jadi idola di antara wanita sekarang"

Aku mendengus kesal "diam kamu Ferine"

Ferine tertawa pelan lalu membelokkan stirnya kesebuah perumahan mewah dan ketika mobil ini berhenti di depan pagar, seorang satpam dengan sigap membukakan pintu pagarnya

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang