Not Me (Completed)

69

Aku duduk terdiam di balkon kamar apartemen ku sedangkan tatapanku fokus ke layar laptop untuk mencari beberapa bukti agar kasus kecelakaan orangtuaku bisa di usut kepengadilan namun nihil aku tidak mendapatkan nya

Seperti nya aku harus turun jalanan seperti para detektif, tapi siapa yang harus kuselidiki dulu? Orangtua Vera? Duh mereka pasti keluar negeri, sayang uangku kalau harus memata-matai mereka sampai ke luar negeri

Aku tidak bisa mengandalkan Erick lagi karena suami Erick adalah orang Katya sedangkan Katya....aku tidak bisa percaya padanya karena dia selalu menipu dan membohongiku jadi aku harus bekerja sendiri sekarang

Kenapa menemukan bukti sangat susah sekali, apa aku harus bertanya pada Vera? Duh bodoh....Vera kan musuhku, mana mungkin musuhku akan mengakuinya, itu mustahil

Aku mengambil dompet ku dan masker ku lalu pergi untuk mencari makan karena mendadak perutku keroncongan karena terlalu banyak berfikir dengan keras

Aku melihat penampilan ku lagi, celana jeans panjang hitam, sweater putih dan masker hitam sudah membuatku keren kok

Lagian cantik itu gak dinilai dari penampilan nya tapi dilihat dari wajahnya , mau pakai pakaian jelek pun kalau dasarnya cantik ya akan cantik, contohnya aku, aku selalu cantik setiap saat....hahahaha

Duh tapi aku mau makan apa ya, ah aku ingat kalau Ferine mau mengajakku ke Jakarta Fair namun aku menolaknya karena aku tidak mau Vera menyakiti Ferine jika Ferine terlalu sering pergi denganku

Kata berita kalau cemburu itu bisa membuat nyawa melayang, apalagi aku baru saja melihat berita ada perempuan yang dibunuh pasangan sejenisnya karena cemburu melihat pasangannya bercanda gurau dengan seorang karyawan salon

Tapi Vera gak mungkin nyakiti aku kan? Dia kan cinta sama aku, tapi..... cemburu kan buta, bisa saja Vera membunuhku jika aku bermacam-macam

Aku sontak bergidik ngeri membayangkan berita kematianku muncul di televisi dan koran yang berjudul 'perempuan cantik dan sexy mati karena tabrak lari' atau 'perempuan cantik mirip Selena Gomez mati karena thai tea yang mengandung sianida' atau bisa lebih parahnya 'perempuan cantik mirip Jeongyeon Twice mati di kolam renang yang sudah di masukan potas'

Oke....itu khayalan yang terlalu halu, mana mungkin judul berita sepanjang itu, lagian Vera gak mungkin punya sianida

Ting

Aku keluar dari lift dan menuju jalan raya untuk mencari taxi , aku masuk kedalam taxi dan tersenyum kearah sopir "festival Jakarta Fair Kemayoran pak"

"Baik mbak"

Begitu sampai di Jakarta Fair Kemayoran, aku melihat banyaknya ratusan stan kuliner tersebar di setiap sudut area di Jakarta Fair, khususnya yang paling ramai adalah di Pucuk Coolinary yang berada di samping Hall D dan Pasar Malam di dekat Hall C

Surga dunia ada disini, makan apa ya...duh kok malah bingung kalau ngelihat makanan sebanyak ini

Kulangkahkan kakiku menuju kerumunan penikmat kuliner dan melihat beberapa stan yang membuat air liurku bertambah banyak hingga aku selalu bolak balik menelan air liurku

Iga bakar kesukaanku, Rendang kesayanganku, sate madura favorit ku, gorengan....oh no kolesterol

Ummm sate kelinci? Duh kasian kelincinya terus apa ya, bakso Malang? Tapi pengen nasi

Ayam bakar? Kok rame sih stan ayam bakarnya

Aku berakhir di stan ayam bakar untuk mendapatkan sebuah dada besar ayam kampung yang menggoda, tapi ngomong ngomong aku jadi teringat dada Katya yang terasa manis