31

9.3K 948 51
                                    

Sudah sebulan aku menjalin hubungan dengan Vera dan sudah sebulan juga Tommy menghilang entah kemana bahkan dia tidak menelpon ataupun memberiku pesan sedikit pun

Apa dia sangat marah denganku?

Hari ini adalah malam minggu dan Vera mengajakku ke mansion utama milik keluarganya, mansion ini sangat besar dan mewah tapi juga sangat sepi, saat aku bertanya kemana orangtua Vera, Vera menjawab kalau orangtuanya lebih sering berada di Canada, mereka akan kembali ke Indonesia jika ada sesuatu yang penting saja

Aku duduk di sofa empuk dan menyandarkan kepalaku di bahu Vera yang nyaman ,kulirik sekilas Vera tersenyum manis lalu merangkul pinggangku mesra , kurasakan bibir Vera menyentuh pipiku dengan lembut "Na"

"Hum?"

"Menikah yuk"

Apa? Menikah? Tunggu dulu....aku saja belum memantapkan hati untuk menerima hubungan ini dan Vera mengajakku menikah?

"Aku ingin selalu hidup disampingmu, aku selalu ingin ketika aku bangun tidur dan yang kulihat adalah wajahmu yang sedang tertidur pulas, tidur bisa memelukmu, makan bisa menyuapimu dan melakukan hal yang menyenangkan bersamamu, apa kamu mau?"

Aku hanya terdiam dan kurasakan tangan Vera membelai rambut ku dengan lembut "maaf jika aku terlalu egois karena memikirkan diriku sendiri, tapi aku ingin segera memiliki mu seutuhnya sayang"

"Tunggu aku siap ya, kamu kan tau orangtuaku gimana kan?"

Vera mengangguk mengerti dan mengecup bibirku dengan singkat "I love you"

"EKHEMMM"

Aku dan Vera sontak menoleh kebelakang, kulihat Katya berpangku tangan saat menatap kami "Apa karena kamu sudah di restui daddy terus kamu bisa bermesra mesraan dengan bebas gitu disini?"

Aku menoleh ke arah Vera yang menatap Katya dengan tatapan datar "suka-suka aku lah"

Aku melirik Katya sekilas dan tanpa sepengetahuan Vera,  aku mengedipkan sebelah mataku kearahnya lalu memanyunkan bibirku menggodanya seolah-olah aku sedang mencium nya dan kulihat wajah Katya menegang  lalu dengan santai aku berpaling menatap Vera yang sedang menatap Katya , tanganku dengan lembut menyusuri pipi halus Vera dan membuat wajah Vera menoleh kearahku lalu bibirku dengan lembut melumat bibir bawah Vera

Kurasakan tubuh Vera tersentak kaget namun aku tidak peduli, tujuanku adalah membuat Katya sakit hati

Kedua tanganku mengalung ketengkuk Vera dan semakin ganas melumat bibir Vera tanpa memperdulikan ada orang di sekitar ku

Bisa kudengar nafas Vera berubah menjadi berat dan kini bibir Vera beralih ke leherku lalu menghisapnya pelan

Aku melirik kearah Katya dengan tersenyum menggodanya "akhhh Ve", desahku dan kulihat Katya menggigit bibir bawahnya

"Bisakah kalian menghentikan kegiatan kalian yang menjijikan itu"

Vera menghentikan kecupannya dileherku lalu menatap Katya dengan kesal "bisakah kamu pergi saja dan jangan mengganggu kami?"

Aku tersenyum menang dan tanpa ragu menarik leher Vera agar kembali menciumi leherku

See Katya....aku juga bisa melakukannya, bukan hanya kamu saja

"BRENGSEKKK"

Bisa kurasakan ciuman Vera berhenti di leherku saat mendengar bentakan kasar dari Katya dan aku melihat kearah Katya yang pergi begitu saja dengan kesal

Ini belum seberapa Katya Seana Bognan

*****

Kedai Ramen

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang