Season 2 - 14

6.1K 692 66
                                    

Dengan langkah malas aku membuka lemari es untuk membuat sarapan pagi untukku dan Ara, secara kemarin Ara ngambek karena aku tidak tau perasaan nya yang terus disakiti Clara bahkan sampai pagi ini dia belum keluar kamar dan alhasil aku tidur di karpet depan tv deh

Tapi gak papa, aku biasa hidup susah jadi tidur berkarpet kan karpet aku masih sanggup, yang penting bukan beralas tanah terus dipocong dan di hadapin kiblat, karena aku belum siap

Aku bergidik ngeri "duh jadi merinding"

Aku menghela nafas panjang dan mengernyitkan dahiku bingung melihat gambar orang beol di kulkas

Lho kok ada gambar orang beol di panel display nya? Apa kulkasnnya rusak ya? Tapi enggak deh ,soalnya masih dingin, duh terus kenapa ini kulkasnya, kenapa eror sih

Alah Ara kan kaya, biar dia beli yang baru aja, yang penting aku masak sarapan pagi buat Ara dan aku supaya Ara gak marah lagi terus aku jadi gak di usir sama dia, apalagi aku laper begini, mending masak terus makan

Setelah masak nasi kini aku dengan telaten menguleg-uleg bumbu, sebenarnya sih ada blender tapi kalau di buat dengan ulegan tangan itu lebih enak, apakah aku benar?

Ku tumis bumbu ala chef bintang lima hingga baunya sangat harum, kumasukan nasi, sosis, bakso ,kubis dan ebi sangrai, lalu kutambahkan kecap, gula dan garam terus kuaduk rata

"Kamu masak?"

Aku menoleh dan tersenyum manis melihat rambut Ara yang acak-acakan , dia menuangkan air mineral kedalam gelas dan meminumnya

"Iya, kamu kan belum pernah nyobain masakanku"

Alhamdulillah Ara udah gak marah

Kutuang nasi goreng di atas 2 piring lalu aku membuat 2 telur mata sapi dan kuletakan juga di atas piring "tara......nasi goreng sederhana buatan cheff Ana sudah jadi"

Ara duduk di meja makan dan tersenyum tipis "sederhana kok ada sosis, telur, bakso dan eibi, sederhana itu kalau buatnya cuma pakai irisan cabe , bawang dan bawang merah, itu baru sederhana"

Masih mending di buatin, hufttt untung cantik, kalau enggak udah aku tendang ke langit ke 7 agar dia kembali ke perkumpulan bidadari-bidadari surga

Eittssss gak boleh, dia kan belum maafin aku, nanti kalau dia kembali ke habitatnya aku malah di kutuk jadi pangeran kodok, eh maksudku jadi kodok berudru

Ara mulai memakan nasi gorengku lalu menatapku datar sedangkan aku menggigit bibir bawahku pelan, kulihat Ara menaikan sebelah alisnya lalu tersenyum tipis dan mengangguk

Aku menghela nafas lega saat Ara menyukai masakanku dan aku memilih memakan nasi gorengku dengan lahap hingga tandas tak tersisa

"Kamu gak kerja?"

Aku menggeleng pelan "kerja di kandang kadal juga sama aja Ra"

"Tapi lumayan lho kamu di terima jadi sekertaris nya, siapa tau nanti kamu balikan dengannya"

"Ckkk gak ah, gak berminat sama bule"

Aku terdiam melihat Ara tersenyum tipis lalu meminum airnya

Aku jadi teringat gambar orang beol "eh Ra, lemari esmu kayaknya rusak deh"

Dahi Ara mengernyit heran "rusak? Lemari esku mewah lho, masak rusak sih"

Aku mengangguk mantap dan menariknya ke depan lemari es lalu menunjukan panel display nya "tuh ada gambar orang beol"

Ara menghela nafas kasar "Ana , itu -4⁰ C bukan orang beol, lagian sejak kapan panel display ada gambar orang beol, ckkk kamu tuh sarjana gak berkualitas"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang