24

10.4K 1.1K 74
                                    

Aku tersenyum miring mengingat kejadian kemarin di Malioboro, apa aku keterlaluan menampar Katya sekeras itu? Ah bodo amat, dia pantas kok mendapatkan nya

Aku mengeringkan rambutku yang masih basah dengan hairdryer lalu membiarkan rambut panjangku tergerai dengan indah dan rapi

Kalau di rumah aku biasanya cuma pakai celana training panjang dan t-shirt lengan panjang, mana berani aku dirumah umbar paha dengan memakai hotpants, bisa di cincang habis aku dengan ibuku

Aku sekarang berada di rumah minimalis ku yang penuh dengan lagu kpop yang sedang kuputar dengan speaker aktif, aku mulai menari lagu Jennie Blackpink-Solo

"bichi naneun sollo"

"bichi naneun sollo"

"I'm going solo lo lo lo lo lo"

"I'm going solo lo lo lo lo lo"

Rumah baruku ini sekarang hanya aku yang menghuninya karena kedua orangtuaku dan adik-adik ku masih betah tinggal di rumah joglo lamaku bakan sekarang kamarku yang dulu di huni Ade

"ANAAAAA, TELINGA IBU BISA PECAH, KECILIN"

Aku menoleh ke arah pintu dan melihat ibuku menutup kedua telinganya lalu aku mengecilkan lagu K-Pop ku

"Hehehe maaf bu, Ana khilaf",ucapku lalu tersenyum lebar

Ibuki menghela nafas pelan "kamu di cariin Vera"

Vera? Tunggu...tau dari mana kalau aku disini?

Aku sontak menatap ibuku yang tersenyum padaku"dari kemarin Vera menelpon ibu dan tanya kamu, ya ibu jawab kalau kamu kemarin lagi di Jogja dan sekarang ada di rumah"

"Sejak kapan Vera punya nomor ibu?"

"Sejak kamu di Eropa"

Aku menghela nafas panjang lalu kulihat Vera terdiam di belakang ibuku, Vera masih cantik seperti biasanya , namun rambut panjang nya sekarang bergaya panjang lurus dengan poni layer tepat di bawah dagu ,wajahnya sekarang terkesan lebih anggun, ia membiarkan bagian bawah rambut dibuat bergelombang untuk membuat penampilan jadi lebih segar, Vera sangat cantik

"Nah nak Vera, kamu masuk saja ya, ibu tinggal dulu",pinta ibuku lalu tersenyum dan Vera mengangguk gugup

Aku tersenyum kaku saat Vera masih memandang ku tanpa berkedip "ayo masuk Ve"

Vera mengangguk dan masuk kedalam rumah minimalis ku ,ia duduk di sofa sambil melihat sekeliling rumah baruku ini sedangkan aku memilih mematikan musikku

Aku duduk didepan Vera dengan santai, aku menatap pakaian yang dikenakan Vera siang ini, Vera memakai off-shoulder blouse atau dress dimana bagian pundak yang terbuka menjadi fokus dari gaya berpakaiannya dan memberikan kesan feminin juga seksi, ia memadukan nya dengan midi skirt juga sepatu flat nya

"Ada perlu apa Ve?",tanyaku to the point, jujur saja aku tidak ingin berhubungan dengan keluarga Bognan, termasuk Katya dan Vera

Vera menatapku sendu "kemana saja kamu selama ini Ana, kenapa kamu menghilang?"

"Aku kuliah"

"Lalu kenapa kamu tidak mengatakannya padaku, kamu kuliah di negara mana? Ibumu hanya bilang kalau kamu mendapatkan beasiswa di Eropa, Eropa itu luas Ana...kenapa kamu harus menghilang selama 4 tahun ini?"

Aku terdiam melihat kedua matanya yang berkaca-kaca, dan aku menghela nafas panjang

Apa dia sangat mencintai ku? Tapi kenapa harus aku? Vera perempuan baik, harusnya dia dapat pria baik, kalau dia tidak suka pria ya harusnya dia dapat perempuan baik

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang