Season 2 - 23 (ENDING)

12.2K 840 152
                                    

Aku berjalan ke arah saklar dan kunyalakan lampu utamanya

Ara sontak menutup mulutnya tak percaya saat melihat sebuah tulisan 'MARRY ME' menggunakan lampu tumblr warna warni menggantung di sudut hungga sudut

Saat Ara menatapku, aku sontak berjongkok di depannya dengan kotak berludru yang sudah kubuka "aku sudah menunggu waktu yang lama untuk mengatakan ini, aku butuh waktu untuk mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi, aku selalu berdoa pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat, berkali-kali ku tabta pada hatiku sendiri, sudahkah tepat pilihan ku?"

"Sampai saat ini jawabanku tetap sama....yaitu kamu Adara. Will you marry me?"

"Pilihannya hanya 1, yes or yes?"

Ara menarikku dan membuatku berdiri didepannya, tangan kanannya menyentuu pipi kiriku dengan lembut lalu dia menggeleng pelan

Apa dia menolakku?

"Aku tidak bisa menolakmu Ana, aku akan menjadi impianmu, aku akan menjadi harapanmu, aku akan menjadi fantasimu, aku akan menjadi keinginan mu, aku akan menjadi cinta mu dan menjadi semua yang kamu butuhkan"

Kutatap kedua matanya yang teduh, dia tersenyum manis, ibu jarinya menyentuh bibirku dan sedikit menekannya "setiap aku bernafas, perasaan cintaku padamu semakin bertambah, benar-benar dalam dan membuatku menjadi kuat, aku akan setia karena aku akan mengawali awal yang baru denganmu, awal yang menjadi alasanku untuk hidup dan mulai hari ini juga seterusnya, kamu tidak akan berjalan sendirian Ana, akan ada aku yang menjadi tempat berlindung mu dan pelukanku yang akan menjadi rumah ternyamanmu"

Bibirku mendadak terbungkam rapat mendengar ucapan Ara yang benar-benar diluar nalarku, dia sangat romantis, aku tidak tau jika dia seromantis ini dan aku sontak memasangkan cincin di jari manisnya dan mengecup punggung tangannya dengan lembut

Kuusap punggung tangannya dan membalas senyumannya "terimakasih sudah menerima lamaranku, terimakasih Ara...tinggalah disini dan kita bersama akan membesarkan Albert disini"

"Apa kamu gak papa jika Albert ikut tinggal disini bersama kita?"

Dahiku mengernyit heran "apa maksudmu Ara? Tentu saja dia boleh disini bersama kira, Albert sudah kuanggap anak kandungku sendiri, jadi aku ingin Albert menjadi pelengkap kebahagiaan kita di rumah kita ini"

Ara memelukku dengan sangat erat, kurasakan pelukan Ara yang hangat "terimakasih Ana, aku akan selalu berusaha menjadi istri yang baik untukmu"

"Tentu istriku"

Ara tertawa pelan dan menenggelamkan wajahnya di leherku "aku sangat mencintaimu Ana, aku benar-benar mencintai mu"

Dengan lembut kubelai ranbutnya yang panjang dan lembut "aku tau Ara, aku berjanji akan berusaha untuk jatuh cinta denganmu"

Ara mengangguk paham lalu mengecup leherku yang jenjang dengan sekilas "aku mengerti Ana, aku mengerti perasaan mu saat ini, bagiku kamu disampingku itu sudah cukup, kamu bersamakupun aku sudah sangat bersyukur dan bahagia, kamu mencintai ku itu anggab saja itu bonus untuk kebahagiaan di hidupku"

Terimakasih Adara, kamu akan menjadi bab terakhir dalam kisah hidupku, aku berjanji akan membuat keluarga kecil kita selalu bahagia , aku berjanji....

Terimakasih Tuhan, Engkau mengabulkan setiap doaku, Engkau menunjukan mana yang terbaik untukku dan mana yang buruk untukku, walaupun cinta pertama ku kandas tapi aku bersyukur karena Engkau mengirimkan orang yang benar-benar tulus mencintai ku apa adanya

Terimakasih Tuhan

Adara....aku akan menjagamu dan Albert disisa-sisa hidupku karena aku menyayangi kalian

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang