11

11.4K 1.1K 39
                                    

Katya memangku tangannya dan tersenyum angkuh seperti biasa, semua karyawan dikumpulkan di aula perusahaan dan bisa kulihat dia menatap kami dengan tatapan tajamnya

"Saya akan mengumumkan CMO baru di perusahaan ini",ucap Katya tanpa berbasa-basi

Tunggu...bukankah tes CMO belum dimulai? Kenapa dia sudah mengumumkan CMO baru?

Seluruh Karyawan menatap satu sama lain ,termasuk aku yang heran dengan ucapan Katya dan perasaan ku mendadak tidak enak, apalagi gara-gara kejadian kemarin saat di taman menteng

"Cyzarine Anastasia, CMO baru perusahaan ini"

Aku?????? Sungguh? Kenapa? Kok bisa?

Seluruh orang disini menatapku saat Katya menunjukku dengan tersenyum sinis kearahku, tak lama kemudian terdengar suara tepuk tangan yang menggema di seluruh aula ini

Prok prokk

Aku melihat Maya yang sedang menatapku sinis dan tajam, kenapa bisa seperti ini? Apa mau si iblis betina itu, astaga....

Setelah mengumumkan pengumuman itu, kami bubar dan aku kembali keruanganku dengan tatapan karyawan yang menatap sinis kearahku

Aku salah apa?

Tiba-tiba Maya berdiri di depanku dengan memangku tangannya, tatapan nya sangat berbeda, tatapannya benar-benar tajam dan menusuk "kamu penghianat Ana"

"Apa maskudmu May?"

"Bukankah kamu tau aku sangat tertarik dengan CMO? Kenapa bisa kamu jadi CMO? Kamu memberi uang berapa ke CEO sampai kamu bisa jadi CMO? Padahal tes belum dimulai",ucap Maya panjang lebar

Aku menggeleng pelan "aku gak tau kalau aku jadi CMO May, aku saja baru tau tadi, aku juga gak tau kenapa CEO tiba-tiba mengumumkan itu"

"Halah alasan kamu Na, palingan kamu ngasih uang kan ke CEO"

"Enggak May, seriusan...aku gak ngasih apa-apa"

"Lalu kenapa CEO bisa memilihmu jadi CMO kalau kamu gak ngasih dia uang?",tanya Maya sinis

"Karena aku suka padanya"

Deg

Suara ini....Katya

Aku dan Maya menoleh kesamping , Katya menghampiri kami dan menatap tajam ke arah Maya, Maya terlihat gugup di tatap seperti itu bahkan ia menundukkan kepalanya "aku suka pada Ana, makanya aku beri jabatan itu, apa kamu ada masalah? Dan apa ada yang perlu ditanyakan?"

Maya menggeleng pelan "enggak bu"

"Kalau begitu sana kerja, saya gaji kamu buat kerja, bukan biat kepo urusan orang, kalau kamu gak bisa kerja silahlan resign, banyak orang-orang diluar sana yang mau kerja disini"

"Baik bu"

Aku terdiam melihat Katya yang masih menatap tajam punggung Maya, kulihat dia menatap ku dan sialnya aku terpaku lagi dengan mata hazelnya "bereskan berkas-berkas dan juga barangmu, ruangan barumu ada di samping ruangan saya, lalu segera temui saya, mengerti Anastasia?"

"Iya"

Aku berjalan membereskan barang-barang ku sedangkan Katya sudah menghilang entah kemana

Aku membawa barang-barang ku menuju keruangan baruku

Ting

Aku keluar dari lift dan menuju ruangan baruku yang tepat disamping ruangan CEO

Wuahhhhh bagus banget

Kedua mataku terkagum menatap kearah luar jendela dari ruangan ini, pemandangan kota Jakarta tersuguh dengan indahnya

Aku meletakan barang-barang ku keatas meja namun dahiku mengernyit saat melihat sebuah note yang tergeletak di atas meja 'Cara Mencintai Aku Dengan Benar Dan Tepat'

Kupegang note itu dan membukanya perlahan lalu membaca tulisan tangan itu

1. Beri aku ciuman setiap hari
2. Beri aku sentuhan setiap hari

Tunggu....note ini milik siapa? Kenapa harus menyentuh dan mencium setiap hari?

Aku segera menutup note itu lalu memasukannya kedalam laci meja kerjaku

Cklekk

Tatapanku beralih kearah pintu dan melihat Katya berjalan kearahku "kenapa lama sekali"

"Tolong ya ketuk pintu dulu sebelum masuk"

"Ngapain ketuk pintu, ini perusahaan ku"

Aku mendengus kesal dan menatap nya malas "ada apa?"

"Beri aku ciuman"

Kedua mataku sontak membulat sempurna "kamu gila? Sana minta pacarmu yang bule itu"

"Pacar? Klein hanya partner sexku"

Wtf.... perempuan ini benar-benar sinting, apa dia gak memperdulikan masa depannya? Apa dia gak takut nanti kalau menikah suaminya tau kalau dia udah gak perawan?

Tubuhku tersentak saat ia mendekatkan wajahnya kewajahku "apa kamu sudah melakukannya dengan Vera?"

"Melakukan apa?"

"Making love"

Aku mundur beberapa langkah darinya dan dia terus berjalan kearahku sampai tubuhku terpentok ke dinding ruangan "jangan macam-macam padaku Katya"

Katya tersenyum miring "asal kamu tau Ana, aku menjadikan kami CMO agar aku bisa leluasa mencumbuimu dengan bebas"

"Gila"

"Ya aku gila, gila karena kamu selalu ada dipikiran ku dan selali membuat jantungku berdegup kencang seperti ini"

Kurasakan jemari lentiknya yang lembut masuk kedalam kemejaku dan meraba perutku yang datar "aku suka tubuhmu, dirimu dan semua tentang dirimu"

"Akhhhh"

Jemarinya masuk kedalam braku dan meremas lembut payudara ku "bibirmu hanya diciptakan untuk mendesahkan namaku"

Jari telunjuk nya menekan puting ku dan wajahnya mendekat keleherku yang jenjang, kecupannya sangat lembut di leherku, tangan kirinya sibuk meremas payudara ku sedangkan tangan kanannya melepas kancing kancing kemejaku "jangann akhhhh"

Kutahan tangannya saat ia hendak melepaskan pengait braku, kulihat wajah nya yang memerah karena menahan gairah, dan bisa kurasakan sensasi yang aneh di vaginaku, vaginaku tiba-tiba berkedut tidak karuan "cukup Katya...jangan keterlaluan"

Alis Katya terangkat sebelah "kenapa? Aku pikir kamu menikmatinya"

Tanganku dengan cekatan mengancingi kancing kemejaku lagi "aku sudah berjanji pada diriku agar menjaga tubuhku untuk suamiku kelak"

Dia tertawa keras lalu menjambak kasar rambutku yang ku ikat kuda "dengat Anastasia, kamu milikku dan tidak akan ada bisa yang mengambil dirimu dariku, aku akan membunuh orang yang berani menyentuh milikku"

"Satu lagi Ana...aku tau dimana keluarga mu tinggal, lebih baik kamu menurut dan jadilah anak yang baik, turuti semua kemauanku lalu kamu bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan"

"Jangan bawa keluargaku Katya...kamu benar-benar licik"

Kurasakan jemarinya memegang daguku lalu mendekatkan bibirnya di telingaku "aku memang licik, tapi perlu kamu tau....aku cerdas"

"Besok dandan yang cantik untukku...kamu akan menemaniku di acara pertunangan Vera"

Aku sontak menatap kearah Katya yang tersenyum sinis kearahku

Apa? Vera tunangan? Demi apa? Seriusan? Kok bisa? Kenapa?

Astaga Tuhan

Voted?
Komen?

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang