77

6.9K 785 44
                                    

"Makasih ya pak"

"Siap mbak"

Aku tersenyum tipis dan bapak pupuk masuk kedalam mobil boxnya lalu melajukan mobilnya keluar dari gerbang perkarangan ku

Langkahku kembali menuju kedalam rumah lamaku dan tatapanku beralih ke tumpukan pupuk-pupuk untuk tanaman-tanaman buah kesayangan ku "pohon buah apel fujiku.....saatnya untuk makan"

Dengan cekatan kuracik pupuk jenis buatanku sendiri ke 2 tangki yang sudah siap untuk ku semprotkan

Setelah selesai, aku keluar rumah lama untuk berganti pakaian ke rumah baruku namun dahiku mengernyit heran melihat mobil sedan hitam berjenis BMW yang tak tau malu masuk ke perkarangan ku tanpa seijinku "mobil siapa sih nih, aku bakar baru tau rasa"

"Mobilku, yakin berani bakar hum? Seluruh perkarangan mu ini tidak cukup mengganti mobil itu"

Kepalaku menoleh kearah kanan dan melihat Katya berdiri sambil menggendong Kana yang tertidur dalam dekapannya sedangkan kedua bodyguardnya berdiri di belakang nya, dia menatapku dengan datar bahkan tatapannya cenderung dingin

Aku terdiam melihat Kana yang sudah tumbuh besar, mungkin dia sudah bisa merangkak, dilihat dari jauh seperti ini saja cantik apa lagi kalau deket....ughhh pasti cantiknya kebangetan

"Ngapain kamu disini?",tanyaku ketus

Kulihat Katya memalingkan wajahnya yang dingin "kenapa? Perempuan itu boleh kemari lalu kenapa aku tidak boleh kesini?"

Wtf, Katya.....aku menjauhimu supaya aku bisa melupakan mu, kalau kamu muncul-muncul begini terus gimana aku bisa ngelupain kamu, makin susah kan aku

"Sejak kapan kamu memasang kamera sebanyak itu?"

"Kamu gak perlu tau"

Aku menghela nafas panjang "pulanglah, aku masih banyak pekerjaan"

"Kerja ya kerja aja, ngapain ngurusin aku, lagian ini rumah istriku, suka-suka aku dong",sahut Katya lalu berjalan masuk kedalam rumah baruku

Astaga dia tuh gak tau malu banget sih, udah gitu ngaku-ngaku kalau aku istrinya lagi, walaupun sebenarnya aku mau jadi istrinya, tapi apa daya....keyakinan agama dan keluarga kita tak sama

Aku menatap bodyguardnya yang sedang saling pandang "kapan kalian masang kamera itu, kalau kalian tidak menjawab jujur, akan ku gorok leher kalian pakai sabit"

"Saat nona koma",sahut salah satu bodyguardnya sambil menunduk

Benar kan dugaanku kalau dia pasti masangnya kameranya saat aku koma, tapi tunggu dulu....jadi selama ini Katya setiap hari melihatku mandi? Dia itu benar-benar ckkkk brengsek

Aku menghela nafas panjang lalu melirik kedua bodyguard Katya yang masih berdiri tegap didepanku "mumpung kalian disini dan kalian gak punya pekerjaan gara-gara bosmu itu sedang tidak tau diri masuk rumahku, kalian akan mendapatkan tugas mulia"

"Apa nona?"

"Tunggu sebentar"

Aku tersenyum lebar lalu berjalan masuk kembali kedalam rumah lamaku kemudian membawa tangki yang berisi cairan pupuk satu persatu dan kuletakan didepannya "semprot pupuk ini ketanaman apel fujiku"

"Tapi nona, kita tidak bisa karena kita tidak pernah memupuk"

Aku mendengus kesal "badan aja gede, tapi mupuk tanaman gak bisa, tinggal semprot aja, tapi ingat semprotan nya jangan banyak-banyak soalnya nanti bisa keracunan pohonku kalau kalian semprot banyak-banyak"

"Tapi......"

"Berisik, segera laksanakan...aku masih banyak kerjaan, lagi pula bos kalian kan bilang kalau aku istrinya, jadi kalian harus membantuku kalau tidak mau ya kuadukan Katya biar kalian di pecat"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang