Tokyo, Jepang
Wuahhh indahnya, akhirnya aku bisa sampai Jepang juga, impianku selama ini adalah mendatangi negara dimana Myoi Minaku di besarkan
Setelah 1 bulan aku kembali di rumahku, aku berniat pergi ke Jepang 3 hari untuk belajar menanam semangka berbentuk, wisata kuliner dan ngelihatin bunga sakura di musim semi saat bulan mei seperti ini
Dengan perjuangan ku membuat e-paspor, aku bisa lebih berhemat karena kalau memakai e-paspor, aku berhak mendapatkan visa waiver Jepang atau bisa disebut bebas visa Jepang walaupun aku harus berjuang belajar bahasa Jepang juga dengan ekstra selama 1 bulan full
Aku butuh belajar lagi untuk menyukseskan hobiku yang menghasilkan uang ini, aku bekerja keras karena aku tidak menikah dan tidak punya keturunan jadi aku harus mempunyai banyak tabungan sejak sekarang agar saat tua aku tidak kesusahan nanti saat tidak punya anak maupun suami
Aku tidak berniat menikah, toh nikah gak nikah sama aja, malahan kalau aku nikah sama pria, beban hidupku bertambah dari cucian banyak,ngurus anak, dan melayani suami, belum lagi pekerjaan ku yang lainnya, tapi emang aku gak pernah terbayang buat nikah sama pria sih, soalnya gak berselera
Ku cangklong tas ransel ku dan keluar dari bandara, aku menuju stasiun dari bandara Narita di terminal satu lewat jalur utama, setelah membeli tiket, aku berdiri menunggu kereta bersama-sama orang-orang lainnya
Tujuanku hari ini adalah Shibuya
Aku belum bisa mengakses internet karena aku belum menyewa wifi, jadi untuk sementara aku gak bisa gunain internet
Kereta Limited Express Keisei akhirnya datang juga, aku segera naik dan duduk ditempat yang kosong setelah berdesakan dengan orang-orang Jepang lainnya
Ku letakan tas ranselku didepan untuk ku pangku dan kubenarkan resleting jaket kulitku yang berwarna hitam juga topi hitamku plus masker hitamku....fix kayak teroris
Duh gini amat ya liburan low budget
Setelah transit di stasiun Nippori dan naik JR Yamanote Line akhirnya aku sampai juga di Shibuya setelah menempuh 1 jam 50 menit perjalanan dengan ongkos 1.230 yen, murah kan?
Dengan langkah tak menetu aku mencari supermarket untuk mengganjal perutku yang lapar sore ini
Aku tidak berniat membeli Japan Rail Pass karena aku hanya ingin keliling kota saja, cukup memakai tranportasi umum saja, karena kalau pakai kereta cepat Shinkansen itu mahal sekali, bukannya aku pelit, tapi aku itu berhemat
Setelah membeli 3 onigiri dengan harga 150 yen untuk 1 onigiri di supermarket, aku bisa mengisi perutku yang dari tadi keroncongan ini lalu kusimpan 2 onigiri ku di dalam tasku
Kedua mataku terpukau dengan pusat perbelanjaan di Shibuya
Tatapanku berubah menjadi bersinar saat aku berada di persimpangan Scramble yang terletak di depan Stasiun JR Shibuya
Aku berjalan menuju Hachiko, patung anjinh yang berada di alun-alun depan stasiun JR Shibuya, perlu kalian tau nih... Hachiko dikenal sebagai anjing setia seperti aku, beranya anjinh itu mati karena menunggu majikannya selama 9 tahun di depan stasiun tersebut terus kalau aku masih hidup karena tidak menunggu Katya sadar akan perbuatan terkutuknya
Kubuka maskerku dan kuarahkan kameraku untuk selfie bersama patung anjing yang setia ini
Ckrekk
Kulihat hasilnya dan aku terpukau dengan kecantikanku yang seperti umur 21 tahun
Wuahhh cantik sekali kamu Ana
"Koniciwa (hallo)"
Dahiku mengernyit melihat seorang pria tampan berambut sedikit berponi berdiri didepan ku, dia tersenyum manis "Issho ni shashin o totte mo īdesu ka? (bolehkah kita berfoto bersama?)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Me (Completed)
RomanceGXG STORY Tolong budayakan membaca deskripsi...area gxg Kehidupan Cyzarine Anastasia seorang perempuan datar dan player berubah ketika ia harus berurusan dengan seorang perempuan angkuh yang tanpa sengaja ia temui di suatu tempat namun ia juga berte...