Kulihat Katya menatapku sendu "apa kamu yakin akan menikah dengan Vera?"
Aku mengangguk mantap dan aku kembali memandang Kana yang mulai terlelap di gendongan ku "iya...aku akan menikah dengan Vera"
Aku harus yakin kalau aku akan menikah dengan Vera....Katya tidak boleh merusak rencanaku untuk menikah dengan Vera
Katya tidak boleh menggoyahkan keyakinanku, Katya hanya masa lalu dan Vera masa depanku
"Tapi sepertinya putriku Kana menyukaimu, bagaimana kalau kita merawat Kana berdua saja"
"Dia putrimu dengan Klein, untuk apa aku merawat nya denganmu"
Alis Katya terangkat sebelah dan kedua matanya memicing ke arah leherku lalu tersenyum sinis "semalam berapa ronde dengan Vera? Apa dia lebih hot dan memuaskan dariku?"
"Kenapa kamu tanya seperti itu? Apa urusanmu?"
"Tentu urusanku, karena aku menyukaimu dan mencintaimu, aku bahkan bercerai dengan Klein karena memilihmu"
Ckkk...dia berkata manis lagi, apa jangan-jangan selama ini aku hanya pelampiasan Katya saja? Kalau benar aku hanya di jadikan pelampiasan nya berarti dia brengsek, iblis betina brengsek
Aku menatap tajam kearah Katya "apa kamu tidak memakai otak saat bicara? Aku rasa otakmu kosong dan perlu di restart ulang, carilah orang lain untuk menjadi mainanmu, aku bukan mainanmu dan aku sudah ada yang punya"
"Sudah ada yang punya? Apa kamu berhalu? Jelas-jelas kamu belum menikah, jadi sebelum janur kuning melengkung, kamu itu milik bersama"
Dahiku mengernyit heran "dan saat sudah janur kuning melengkung pun kamu seenaknya nyulik anak orang lalu mengambil keperawanan nya"
Katya tertawa pelan "hahaha bukankah kamu menikmatinya?"
"Dasar perempuan brengsek"
"Aku? Brengsek? Apa kamu lupa kalau kamu sebenarnya sudah jatuh ke pelukanku?"
"Aku? Jatuh kepelukanmu? Sejak kapan? Mimpi...",sahutku kesal
Aku melirik kearah Kana yang tertidur pulas dan aku menoleh kearah Katya yang mendekat kan wajahnya kewajahku, aku sontak mundur menjauh dari Katya lalu aku berdiri dan dengan hati-hati meletakan Kana yang tertidur ke pangkuan Katya
Aku tidak ingin Vera melihat nya dan aku akan sangat merasa bersalah jika Vera sampai salah paham
"Putrimu sudah tertidur, aku permisi",pamitku lalu berjalan pergi menuju lantai 2
Langkahku masuk kedalam kamar Vera dan kudengar gemericik air dari kamar mandi
Apa Vera masih mandi?
Aku terdiam melihat figura fotoku yang diambil candid oleh Vera saat kami berada di pantai Ancol saat itu dan fotoku itu di tempel di dinding, foto itu besar bahkan sangat besar
Sebegitukah cintanya Vera padaku? Aku semakin tidak pantas bersama Vera, dia begitu dalam mencintai ku tapi aku masih mencoba membuka hati untuknya
Cklekk
Aku menoleh kearah kamar mandi dan melihat Vera keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah, dia memakai handuk kimononya "lho kamu sudah disini? Dimana Kana?"
"Sudah tidur kok"
Vera mengangguk mengerti sedangkan aku memilih berjalan ke balkon kamarnya dan duduk di kursi, pandanganku tertuju pada lapangan golf pribadi milik keluarga Bognan
Ku dengar suara hairdryer namun pandangan ku masih tertuju pada hijaunya taman ini, rumah ini seperti rumah di tengah hutan
"Kamu mikirin apa hum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Me (Completed)
RomanceGXG STORY Tolong budayakan membaca deskripsi...area gxg Kehidupan Cyzarine Anastasia seorang perempuan datar dan player berubah ketika ia harus berurusan dengan seorang perempuan angkuh yang tanpa sengaja ia temui di suatu tempat namun ia juga berte...