48

7.7K 805 16
                                    

Disebuah cafe ternama di Jakarta, aku duduk santai dengan segelas Americano ice dan cake yang sudah tersaji di meja, kupandangi jalanan dari balik dinding kaca ini, jalanan sudah basah karena hujan terus menerus mengguyur

Sudah 3 hari 3 malam bel pintu apartemen ku berbunyi dan sudah 3 hari aku tidak bekerja hingga akhirnya sore ini aku bisa keluar dengan bernafas lega karena tidak ada teror bel lagi di unit apartemen ku

Kuambil ponselku yang bergetar di balik saku Hoodie yang kukenakan saat ini

'Brengsek'

"Hallo"

"Hallo sayang, aku baru saja tiba di Jakarta pagi ini, aku merindukanmu, gimana kalau nanti malam kita dinner hum?"

Bulshitt sekali ucapnya, kenapa dia menelpon sore kalau pagi dia sudah berada disini, apa dia bercinta dulu dengan pria itu? Lagian bukannya seminggu dia pergi? Tapi kenapa baru 4 hari dia sudah kembali

"Sayang"

"Hum"

"Enaknya kita dinner dimana?"

Aku menghela nafas kasar "aku ingin kita putus"

"Jangan bercanda Ana, apa maksud..."

"Aku tidak peduli, kita tidak ada hubungan lagi, menjauh dariku"

Klik

Kumatikan ponselku dan kumasukan kembali kesaku hodie ku lalu kembali menatap rintikan hujan di luar cafe ini

Perasaan ku sore ini tidak karuan, apalagi setelah Katya menelpon, perasaanku semakin kacau karenanya

Sial...kenapa mencintai perempuan bisa sesakit ini

"Ohoyy Anastasia"

Kepalaku mendongak dan tersenyum melihat Erick datang dengan senyum cerianya seperti biasa "jahat sekali kamu Erick, baru menemuiku setelah seminggu disini"

Erick tersenyum manis "maaf Ana, aku menikmati masa bulan maduku dengan suamiku"

"Oh ya, dimana suamimu?",tanyaku penasaran

Eric menunjuk seorang pria bule yang tinggi, bertubuh atletis dan tampan dengan rambutnya yang sedikit berponi, pria itu melambai kearah Eric lalu berjalan kearah kami "maaf, tadi ponselku tertinggal di mobil"

Eric menarik tangan pria itu lalu merangkul lengannya dengan erat "astaga Eric, suamimu tidak akan kemana-mana"

Eric tersenyum lebar "dasar syirik, oh ya sayang...ini temanku Anastasia dan Anastasia, ini suamiku Charlie"

"Charlie"

"Anastasia"

Kami saling berjabat tangan satu sama lain lalu tersenyum manis

"Eric...aku butuh bantuanmu"

Tatapan Eric yang sebelumnya santai berubah menjadi serius "bantuan apa Na?"

"Jadi gini ......."

*****

Dipinggiran jalan kota Jakarta, aku duduk menikmati soto disalah satu kedai pedagang kaki lima, dengan perlahan dan pasti ku makan soto bening khas Boyolali , kurasakan bumbu rempah-rempah yang masuk kedalam mulutku

Ummm kenapa bisa seenak ini, perpaduan antara rempah-rempah yang satu dengan rempah-rempah yang lainnya benar-benar menakjubkan

Soto khas Boyolali disini memang langgananku dari jaman aku ke Jakarta

"Setelah sekian lama, ternyata kita berjodoh juga"

Duh siapa lagi sih yang mengganggu makanku

Ku dongakkan kepalaku dan melihat Ferine tersenyum manis kearahku

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang