22

10.7K 1.1K 35
                                    

Setelah 2 hari dirumah, aku memutuskan untuk kembali ke Jakarta karena aku tidak mau orangtuaku mendengar ucapan Katya dan Vera yang terkadang mengada-ngada

Vera dan Katya memaksaku untuk naik pesawat tapi aku menolak dan memilih naik kereta , aku juga bilang ke Katya kalau aku mengambil cuti 3 hari saja jadi besok bisa langsung bekerja

Kedua mataku menatap kearah kosanku yang sepi sunyi "akhirnya sampai juga di kosan"

Aku menghela nafas pelan dan membuka kamar kosanku lalu melemparkan tas ranselku diatas tempat tidur "akhhh capeknya"

Aku membuka laptopku dan melihat hasil pengumuman beasiswa kuliah di Swiss, aku membuka situsnya dan menatap fokus layar laptop "semoga keterima Ya Tuhan"

Kedua tanganku menyatu saat laptopku masih loading dan kedua mataku membulat sempurna saat melihat kata-kata 'GRADUATED'

Astaga....aku gak mimpi kan? Aku keterima beasiwa kuliah S2 di Swiss? Seriusan? Demi apa? Aku benar-benar gak percaya

Senyumku merekah dan aku mulai melihat jadwal verivikasi langsung

Sebelum nya aku bercerita ke orangtuaku kalau aku akan mengambil beasiswa kuliah di Eropa dan aku akan kuliah sambil bekerja disana , orang tuaku sangat mendukung ku dan mereka pasti senang kalau tau aku sudah keterima beasiwa

Akhirnya aku bisa ke luar negeri....mimpi yang ku idam-idamkan dari aku kecil sampai sekarang, aku ingin sukses dan mengangkat derajat kedua orangtuaku yang sering dihina orang karena miskin, bahkan tetanggaku mengatakan aku bodoh karena menolak lamaran seorang juragan sawah di desaku, aku benar-benar tidak berminat menikah, aku ingin hidup single yang bahagia

Akan kubuktikan kalaupun aku single tapi aku akan bahagia

Hari sudah menjelang malam dan kurebahkan tubuhku di tempat tidur lalu aku mulai menuju ke alam mimpi

****

Pagi yang cerah, aku memulai pekerjaan ku dengan bahagia, karena apa? Karena aku masih sangat bahagia bahkan senyumku tidak pernah luntur dari bibirku

Sudah sebulan ini aku mengurus kepindahan ku ke Swiss, dan dibantu Tommy tentunya , Tommy sudah biasa keluar negeri jadi dia bisa mudah membantuku dan hari ini tepat dihari pemberangkatan ku

Tidak ada yang tau tempat ku kuliah selain Tommy, orangtuaku hanya tau aku mendapatkan beasiswa di Eropa bahkan aku juga merahasiakan nya dari Vera juga Katya lagian kemarin pagi sampai siang aku sudah menghabiskan waktu dengan Vera di hari liburku, kurasa sudah cukup untuk perpisahan tersingkatku

Aku melihat kearah map surat resignku dan tersenyum manis lalu berjalan keluar menuju ruangan Katya, sebenarnya sayang sih aku resign, soalnya jabatan ini tuh udah tinggi banget apalagi untuk lulusan S1 seperti aku

Aku menghela nafas panjang dan aku hendak mengetuk pintu namun tanganku terhenti saat mendengar suara yang sangat familiar untukku

"Apa misi balas dendam mu sukses?"

Suara pria? Siapa?

"Iya lah, gak ada yang bisa menolak pesonaku, perlu kamu tau Klein, Ana itu sangat mudah di tipu bahkan kemarin aku melihat setengah badannya yang telanjang"

Deg

Kenapa hatiku mendadak nyeri bahkan kurasakan hatiku benar-benar sakit

"Apa badannya indah?"

"Iya, indah banget, payudara perawan memang benar-benar mengkal"

"Jangan sampai kamu terlena Katya, kamu milikku dan cepat selesai kan misi balas dendammu itu pada Vera"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang