Not Me (Completed)

39

Aku tersenyum manis kearah Vera yang sedang bersandar ke pundakku dan dengan lembut tanganku merangkul pinggang nya dengan erat "kamu malam ini manja banget"

"Biarin? Gak boleh?"

Kulihat Vera cemberut kesal lalu aku mengecup pipinya lembut "udah jangan ngambek, nanti cantiknya hilang lho"

"Berarti kalau aku gak cantik terus kamu gak mau sama aku?"

Aku terkekeh pelan "siapa yang mengatakannya hum? Aku nerima kamu apa adanya sayang"

"Uluh manisnya,sayang ....cium aku"

Drrttt

Tatapanku beralih ke arah ponsel milik Vera yang bergetar diatas meja 'Olivia'

Tunggu...sejak kapan Vera mempunyai nomer Oliv? Berarti selama ini mereka saling menelpon satu sama lain?

Aku sontak menoleh kearah Vera, Vera nampak langsung mengambil ponselnya "aku angkat telpon dulu"

Vera berdiri dan berjalan menjauhi ku, aku duduk bersandar di sofa ruang tamu mansion keluarga Bognan

Kenapa Vera mengangkat telpon Oliv harus menjauhiku seperti itu? Aneh...apa dia menyelingkuhi ku?

Aku sontak berdiri dan berjalan mengendap-endap kearah depan dan bersembunyi di balik pintu untuk menguping pembicaraan mereka

"Jangan macam-macam ya kamu Liv, awas saja kalau kamu mengganggu hubunganku dengan Ana", ucap Vera dengan kesal

Dahiku mengernyit mendengarkan ucapan Vera, dalam hati aku senang Vera tidak berselingkuh tapi ancaman apa yang Oliv lontarkan ke Vera?

Aku kembali menuju kearah sofa namun tatapanku beralih kearah Katya yang sedang menggendong Kana, tanpa sadar aku berjalan mendekati nya dan megecup pipi Kana yang wangi dengan lembut sedangkan Katya hanya diam mengamatiku

"Ana"

"Hm?",sahutku tanpa mengalihkan pandanganku dari Kana yang tertidur pulas

Kana... kamu cantik sekali , apa aku boleh menculikmu dan kumasukin karung laku kubawa pulang?

"Apa aku tidak punya kesempatan lagi?"

Kepalaku mendongak dan menatapnya dengan bingung "apa maksudmu? Kesempatan apa?"

Kesempatan apa maksudnya?

"Kesempa...."

"Ana.."

Aku menoleh kearah Vera yang berjalan kearah kami sambil tersenyum manis "yuk tidur"

"Apa aku boleh menggendong Kana sebentar?",tanyaku pada Vera

Vera tersenyum dan mengangguk "tentu sayang

Aku menatap Katya yang menatap kami datar "aku ingin menggendong Kana, apa boleh?"

"Hum"

Aku tersenyum manis dan menggendong Kana dengan senang lalu menciummi pipi Kana yang lembut, baru jam 8 malam tapi Kana sudah tidur "kamu nyidam apa sih dulu sampai Kana bisa secantik ini??"

"Bukankah aku nyidam memperkosamu? Apa kamu sudah lupa? Padahal kamu sexy sekali lho malam itu, desahanmu saja masih terngiang-ngiang di otakku",sahut Katya sambil tersenyum menggoda

Kedua mataku sontak membulat sempurna dan aku menatap Vera yang terlihat menatap kesal kearah Katya "ayo tidur Ana"

Apa Katya gila? Dia membahasnya di depan Vera? Wtf... perempuan ini sinting

Aku memberikan tubuh mungil Kana kembali kearah Katya sedangkan Katya hanya tersenyum menggoda kearahku lalu mengedipkan sebelah matanya

Astaga.... berani-beraninya dia menggodaku