Not Me (Completed)

43

Kedua mataku mengerjap perlahan dan membuka mataku dengan sedikit memiringkan wajahku kesamping

Dengan malas kubuka kedua mataku , aku tersenyum tipis melihat Katya yang memeluk tubuhku dengan sangat erat, selimut tebal menutupi tubuh kami yang sama-sama telanjang bulat seperti bayi yang baru lahir kedunia

Kulirik kearah dindingku yang berwarna biru dan aku terdiam melihat jam dindingku yang sudah menunjukan pukul 10 pagi

Semalam kami benar-benar tidak tidur sama sekali karena semalam kami benar-benar panas, bahkan nafsu yang pernah kumiliki sebelumnya tiba-tiba muncul hingha aku menyerang tubuh Katya berkali-kali, Katya kalah telak denganku ,aku hanya klimaks 1 kali sedangkan Katya sampai berkali kali,kalau tidak salah dia sudah mencapai klimaksnya sampai 28 kali, aku sudah membuktikan bahwa dengan sering melihat pornhub akan membuat orang yang sebelumnya tidak memiliki hasrat dan nafsu akan menjadi memilikinya

Patut di tonton setiap hari

Tanganku dengan perlahan membelai pipi Katya dan merapikan rambutnya yang menutupi wajah putih bersihnya, Katya sangat cantik sekali saat ia sedang tertidur pulas, aku menatap wajah cantiknya dengan sendu, perempuan angkuh yang aku kira selama ini ternyata sangat rapuh dan tak berdaya sama sekali saat menghadapi Vera

Wajah nya yang mulus tanpa noda ini membuatku jatuh hati berulang-ulang kali, apa inikah yang dinamakan cinta? Cinta yang tak pernah ada ujung nya

Ibu jariku dengan perlahan mengusap bibir merah ranumnya,aku menggigit bibir bawahku, aku benar-benar tergoda dengan bibir Katya yang seolah-olah mengundang ku untuk mengecupnya dan dengan berani bibirku kini mengecup bibir Katya yang menggoda imanku

Dahiku mengernyit melihat sudut bibir Katya yang terangkat "apa aku semenggoda itu?"

Kedua mata Katya terbuka dan ia tersenyum manis kearahku "ternyata kamu sekarang sangat mesum ya"

"Jadi kamu pura-pura tidur?"

Katya menggeleng pelan dan wajahnya menyusup ke leherku, ia semakin mengeratkan pelukannya di tubuhku "aku gak pura-pura tidur, hanya terbangun saat kamu memegang wajahku,tapi aku penasaran kamu mau melakukan apa saat aku tertidur, ternyata kamu mau mengambil keuntungan dariku"

Bibirku sontak merengut sebal "dari awal yang mengambil keuntungan dariku tuh kamu, kamu mencuri ciuman pertamaku dan kesucianku, dasar tidak sadar diri"

Katya terkekeh pelan dan mengecup leherku dengan sedikit menghisapnya "aku belum puas menikmati tubuhmu sayang, kenapa semalam kamu terus-terusan menyerang tubuhku hum? Bahkan kamu tidak memberikan aku kesempatan untuk memuaskanmu, apa kamu juga sering melayani Vera seperti ini?"

"Diam Katya, jangan membahas Vera, aku hanya tidur dan ML sama orang yang aku cintai saja"

"Jadi kamu belum ML dengan Vera?"

Aku mengangguk pelan "hm"

Katya sontak menyangga tubuhnya dengan sikunya lalu menatapku lekat "beneran?"

Aku mengangguk lagi "apa wajahku tidak terlalu meyakinkan?"

"Bukan, hanya saja setahuku Vera itu pemakasa"

Dahiku mengernyit "kamu lebih pemaksa bahkan sampai menculikku dan memperkosaku"

"Tidak, kita sama-sama menikmati nya saat itu ,aku tidak memperkosamu kok"

Aku menghela nafas kasar dan menarik selimut ku untuk menutupi tubuh telanjang ku

"Aanaa selimut nya"

Bibirku tersungging tipis melihat wajah Katya yang memerah, tangan kanannya menutupi kedua payudaranya sedangkan tangan kirinya menutupi kearah selangkangan nya "kenapa? Kamu kan gak punya urat malu jadi gak perlu malu, aku sudah menyentuh dan melihat tubuhmu"