Not Me (Completed)

60

Aku terduduk diatas lantai marmer dan merenung menatap sebuah pohon anggrek yang bergantung didepan pagar rumah baruku

Semenjak aku buat keributan di desa nenekku, pak Rahman serangan jantung dan koma di rumah sakit, istri pak Rahman ikut sakit lambung, Tommy dipenjara karena korupsi, pak Agus tiba-tiba kena stroke mendadak, istri pak Agus sibuk mencarikan suami untuk Sinta karena Sinta hamil lagi, tapi hebat juga ya sperma Tommy berhasil membuat Sinta hamil lagi, padahal Sinta habis keguguran

Adik-adik ku setiap bulan juga sudah aku kirim uang untuk kebutuhan sekolah mereka , sebenarnya aku ingin adik-adik ku disini tapi entahlah....kakek nenekku terlalu menyayangi mereka , sebenarnya kakek nenekku menyuruhku pindah kesana tapi aku menolak karena tetangga-tetangga disana kebanyakan nyinyir, kalau disini mah gak akan nyinyir karena seluruh perkarangan ku sudah kupagar tinggi-tinggi

Tatapanku beralih kearah layar laptop ku yang masih menyala, aku terdiam melihat pesan masuk dari Eric dan aku tersenyum miring saat membaca pesan itu "ah jadi begitu rupanya"

Dengan santai aku mengirim sebuah video ke seseorang lalu menutup laptopku kembali "permainanku akan segera di mulai"

Tin tin

Kutaruh laptopku di meja ruang tamu dan aku berjalan menuju pintu pagar perkaranganku dan membuka pintunya, Wahyu tersenyum dan memasukan mobil boxnya kedalam perkaranganku

"Buah anggur hijaunya sudah siap?"

Aku mengangguk "ada di gudang, baru kupetik kemarin sore"

Dahiku mengernyit melihat Wahyu yang sibuk menggotong beberapa kardus buah anggur "Kiki mana? Tumben gak ikut"

"Dia sakit mamalia",sahut Wahyu sambil memasukan kotak kardusnya

"Mamalia? Penyakit apa itu?",tanyaku bingung karena setahuku tidak ada penyakit yang bernama mamalia, karena mamalia adalah binatang menyusui

Btw berkata soal menyusui,aku jadi ingat sesuatu....Katya kan menyusui, berarti Katya binatang dong? Pantas saja Katya selalu menggonggong

"Semacam demam"

Aku menghela nafas kesal "Wtf Wahyu, itu namanya malaria , bukan mamalia"

"Oh gitu? Kenapa namanya malaria?"

"Karena digigit oleh nyamuk malaria jadinya dinamakan malaria"

Wahyu mengangguk-angguk mengerti "berarti kalau DBD disebabkan oleh nyamuk DBD?"

"Humm.."

Wahyu menggaruk-garuk kepalanya "oh gitu"

Goblok kebangetan deh, heran aku...sejak kapan ada penyakit mamalia

"Totalnya jadi 50KG ya"

Aku mengangguk "harga perkilogram nya 115 ribu, itu anggur hijau tanpa biji dan organik, udah aku diskok jadi gak usah nawar"

"Kualitas anggur ini terjamin, anggur masih menempel pada batangnya yang bewarna kehijauan, butiran anggurnya padat dan tidak ada kerutan sama sekali, warananya sangat cerah, aromanya khas, tidak ada jamur yang menempel, kulitnya tipis sehingga memiliki kandungan air yang banyak dan warna hijaunya sangat pekat"

Wahyu mengangguk mengerti sambil menghitung uangnya kembali "aku paham Na, semua buah disini sangat menjamin soal kualitas nya ,totalnya jadi 5 juta 750 ribu ya"

Aku menerima uang itu dan menghitungnya kembali lalu mengangguk setelah menghitung uang itu dengan pas, kumasukan uangku kedalam saku celana jeans pendekku "okey pas ya uangnya"

"Siph"

"Oh ya ,kamu dapat salam"

Dahi Wahyu mengernyit bingung "dari siapa? Cewek cantik?"