Not Me (Completed)

Bonus

"Bunda...."

Aku tersenyum manis melihat Kana ku berlari kearahku setelah dia baru turun dari mobil, Kana memelukku dengan sangat erat bahkan dia menenggelamkan wajahnya di leherku

Ahh sudah bertahun-tahun aku gak bertemu sama Kana, dia semakin tumbuh tinggi bahkan dia kini tingginya sudah menyamaiku

"Bunda...Kana kangen banget sama bunda"

Kueratkan pelukanku ketubuh ramping Kana, kenapa dia malah kurus begini? Apa Katya tidak memberikannya gizi yang seimbang?

Kulepaskan pelukanku dari Kana dan kupegang kedua pipinya "tunggu...kenapa kamu malah kurus begini? Dimana Kanaku yang gemoy hum?"

Bibir Kana sontak mengerucut "bunda, sekarang aku udah SMA, penampilan itu penting tau"

Aku menghela nafas panjang "siapa yang ngajarin kamu kalau penampilan itu penting?"

"Mommy"

Aku melirik Katya sekilas dan menatap kembali Kana dengan tatapan lembut "penampilan itu gak penting sayang, yang penting itu hatinya, kalau kamu baik, pasti banyak orang baik yang ngelilingin kamu, jadi jangan pernah berfikir kalau penampilan itu penting, karena bagi bunda...kamu mau gemuk, langsing, cantik, jelek atau apapun itu, bunda bakalan selalu sayang sama kamu, jadi bunda gak suka ya kalau kamu nyiksa diri kamu sendiri karena mikirin penampilan"

Kana mengangguk dan memelukku lagi "iya deh bun, Kana janji gak bakalan mikirin penampilan Kana lagi"

"Masuk yuk, bunda udah masakin semua makanan kesukaan kamu, ada Mina, Albert dan mama Ara juga"

"Tapi mommy nanti di luar sendirian"

"Ajak mommy gih"

Kana tersenyum manis kearahku "memangnya boleh bun? Kalau mama Ara marah gimana?"

"Gak akan marah sayang, ajak mommy masuk ya"

Kana mengangguk cepat lalu berjalan kearah Katya dan menarik tangan Katya kearahku "ayo mom, bunda bilang gak papa, mommy jangan takut gitu"

"Kak Kana"

Aku menoleh kebelakang dan melihat Mina berjalan kearah kami, kulihat Kana langsung menggendong Mina dilengannya dan kulihat Mina memeluk leher Kana erat-erat "Mina kangen sama kakak"

"Kakak juga kangen sama kamu"

"Udah kalian masuk aja dulu, udah ada mama yang nunggu kalian"

"Oke",sahut Mina dan Kana kompak

Aku tersenyum manis melihat mereka masuk kedalam rumahku dan kulirik Katya yang sedang mencuri-curi pandang kearahku "kamu apa kabar?"

Katya nampak terkejut dengan ucapanku "a-ah baik, kamu apa kabar?"

"Yahh seperti yang kamu lihat, aku baik"

"Sorry kalau aku ngrepotin kamu dan ganggu kebahagiaan kamu, Kana kangen sama kamu dan dia maksa aku buat nganterin dia kemari, jadi maaf kalau kehadiran kami ganggu aktivitas kamu"

"Its okey, Kana itu putriku juga, jadi santai aja, toh Ara juga nganggab Kana sebagai putrinya"

Kulihat bibir Katya bungkam sedangkan aku hanya tersenyum tipis

"Kamu gak takut Ara cemburu kalau aku datang kemari?"

Aku menggeleng pelan "aku udah bilang sama Ara jauh-jauh hari kok kalau Kana bakalan kemari, Ara gak bakalan cemburu lagian kami juga saling percaya satu sama lain, so....kamu tenang saja"

"Apa kamu sangat mencintai nya?"

Aku melirik Katya yang sedang menatapku lekat dan mengangguk "ya...aku sangat mencintainya"