Wajah Ara berubah menjadi serius "lalu bagaimana kalau denganku?"
Bibirku terbuka setengah karena masih bingung dengan ucapan Ara yang berubah menjadi ucapan bahasa planet Mars "Hah?"
"Bagaimana kalau kamu berselingkuh denganku? Bukankah aku cukup cantik, sexy dan menggoda? Dan nilai plusnya aku sangat berpengalaman"
"Janda gila"
"Tolong ya mulut itu di jaga jangan di obral",kesal Ara lalu menghela nafas kasar
Pimm pimm
Aku menoleh kebelakang dan kulihat Katya masuk kedalam perkarangan rumah Adara
Mampus
Ara tersenyum tipis kearahku "so terserah kamu mau ikuti rencanaku atau tidak"
"Ana...."
Aku sontak mendorong Ara kesamping hingga di tiduran disamping ku dan tanpa ragu kucium bibirnya dengan lembut
Bisa kulihat kedua mata Ara membulat sempurna namun dia terlihat langsung paham dengan maksud ku dan Ara memejamkan kedua matanya perlahan bahkan dia membalas ciuman ku dengan lembut
"Apa-apaan kalian"
Aku tidak memperdulikan ucapan Katya, aku memilih melanjutkan menghisap bibir manis milik Adara hingga ciuman kami terlepas saat Katya menjambak rambutku "aawww sakit Katya"
Aku berdiri dengan susah payah karena Katya menjambak rambutku agar aku berdiri didepannya, bisa kulihat wajahnya memerah menahan amarahnya "kamu gila? Kami istriku Ana, apa-apaan kamu ini hah? Kenapa kamu malah berciuman dengan janda ini hah?"
"Lepas Katya, sakit"
"Akkh"
Katya semakin kuat menjambak rambutku "sakit? Hatiku lebih sakit bangsat"
Katya melepaskan jambakan rambutku dengan kasar dan bisa kurasakan Ara merangkul lenganku , dia menatapku lembut "kamu gak papa Na?"
"Cihhh dasar janda gatal"
Ara terlihat tenang dan berdiri didepanku dan menunjuk dirinya sendiri "aku? Gatal? Kamu gak ngaca? Kamu sama Bella dan Clara itu sama aja, gak pernah puas dengan satu pasangan, tukang selingkuh"
"Selingkuh? Apa buktinya? Jangan mengada-ngada ya kamu Ra, jangan rusak rumah tangga kami sama seperti rumah tangganu yang berantakan"
Ara mengambil ponselnya dan menunjukan sebuah foto yang membuat bibir Katya seketika bungkam "awalnya aku masih sabar sama sikap konyolmu itu karena kupikir orang selingkuh bisa berubah, tapi ternyata enggak, orang yang sekali selingkuh akan tetap selalu selingkuh"
Aku segera mengambil ponsel Ara dan kedua mataku sontak memerah saat melihat foto ciuman Katya dengan Klein di pinggir pantai, kurasakan dadaku sesak sekarang, sangat sesak namun aku berusaha menahannya mati-matian
"Ana juga berselingkuh di belakangku, dia berselingkuh denganmu"
Ara tertawa pelan "kenapa? Kamu mau marah? Yang lebih dulu selingkuh itu siapa? Kamu bukan? Ana datang kemari untuk mencari ketenangan, jika dia nyaman denganku ya biarin aja, kenapa kamu marah? Bukankah kamu juga berkali-kali ngewe di belakang Ana? Jadi biarkan Ana juga menikmati apa yang kamu rasakan saat kamu berselingkuh di belakangnya"
Ngewe? Damn...bahasa Ara halus sekali
"Kamu....."
Aku menarik Ara agar berdiri dibelakang ku dan menatap tajam ke arah Katya "kita cerai Katya, aku gak cinta sama kamu, aku cinta dengan Ara"
Plakkkk
Kurasakan pipiku kiriku terasa sangat panas dan aku menatap sendu kearah Katya yang sedang menatapku penuh amarah "enggak, kita gak akan pernah cerai, aku akan memaafkan mu untuk kali ini karena bermain di belakangku, sekarang kamu ikut aku, kamu harus kuhukum, ayo pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Me (Completed)
RomanceGXG STORY Tolong budayakan membaca deskripsi...area gxg Kehidupan Cyzarine Anastasia seorang perempuan datar dan player berubah ketika ia harus berurusan dengan seorang perempuan angkuh yang tanpa sengaja ia temui di suatu tempat namun ia juga berte...