Not Me (Completed)

21

Pagi yang cerah setelah semalam tertidur nyenyak, aku membuka jendela kamarku agar manusia yang tidur di samping ku terbangun

Kemarin setelah dari pantai, aku mengajari Katya mandi di kamar mandi yang menggunakan gayung lalu setelah mandi, Katya langsung makan sangat banyak bahkan sampai menghabiskan 3 piring nasi, lalu setelah makan dia tertidur sampai pagi ini tanpa terbangun sedikit pun dan itu membuat ku lega, aku takut kejadian kemarin siang terjadi lagi

"Huammmm silau Ana...."

"Bangun nona besar, sudah jam 8 pagi"

Katya memiringkan tubuhnya dan memunggungi jendela lalu memejamkan kedua matanya lagi

Ckkk kebo

Dengan telaten aku menguncir kuda rambutku lalu keluar kamar dan menuju dapur, kulihat ibuku sudah sibuk memasak "ayah mana?"

"Kerja, kamu hari ini mau kemana?", tanya ibuku yang sedang mengulek bumbu

Aku menggeleng pelan "gak tau"

"Ajak aja Katya ke Jogja, kan deket",ujar ibuku

Jogja? Oh iya, kota ini ke Jogja kan hanya 1 jam naik motor

"Nanti lah gampang, sini aku bantuin masak"

Ibuku tersenyum manis "ya udah sana goreng ikan tongkolnya"

Aku mengangguk dan menggoreng ikan tongkolnya dengan santai lalu setelah menggoreng ikan tongkol, aku memilih menyapu rumah dan juga halaman rumahku, kulihat Adi dan Ade sibuk melihat ikan cupang milik mereka masing-masing

Pandanganku terhenti kearah sebuah mobil Pajero Sport bewarna putih yang berhenti di samping mobil sedan milik Katya

Kenapa setiap hari aku ada tamu

Aku melihat Vera keluar dari mobil dan ia melambaikan tangannya kearahku "Ana....i am coming"

Lho.... katanya Vera ke Denmark?

Vera berlari kecil kearahku dan memelukku dengan erat "duhh kangen banget aku sama kamu Na"

Aku tersenyum manis dan melepaskan pelukannya lalu menunjukan sapu lidi yang kupegang "duh bentar ya, aku letakin sapuku dulu"

"Kamu rajin banget sih, calon istri idaman"

Deg

Kenapa adik kakak ini selalu mengucapkan hal yang sama? Padahal mereka lahir dari rahim yang berbeda

"Ssttt jangan ngomong aneh-aneh Vera, masih ada ibu didalam"

Vera tersenyum lebar lalu menunjuk kedua adikku yang sibuk bermain ikan cupang "mereka adik-adik mu ya Na"

Aku tersenyum dan mengangguk lalu aku memperkenalkan adik-adikku pada Vera setelah itu aku mengajaknya masuk kedalam rumahku "maaf ya, rumahku gak bagus"

Vera tersenyum manis "gak papa Na, santai aja"

"Ayo duduk"

Vera langsung duduk sedangkan aku tiba-tiba teringat kemarin saat Katya harus mikir berulang kali ketika hendak duduk di kursi itu

"Aku panggil ibu bentar"

Vera tersenyum manis, sempat heran aku...kenapa Vera gak pernah capek selalu tersenyum manis kearahku

"Ibu, ada teman Ana"

Ibuku keluar dari dapur dan menuju ruang tamu, Vera dengan sigap menyalami tangan ibuku "pagi tante, maaf ya saya pagi-pagi sudah bertamu dan mengganggu"

Ibuku menggeleng pelan "gak papa kok nak"

"Ibu, dia Vera...teman Ana di Jakarta"

"Wah nama yang cantik seperti orangnya, panggil saya ibu saja, jangan tante",ujar ibuku lalu menatapku