Season 2 - 18

5.6K 663 42
                                    

"Ingat kata-kata ku Anastasia"

"Apa kamu sangat mencintai Ara?",tanyaku

Bella mengangguk "ya, aku mencintai nya lebih dari Clara, kalau aku tidak mencintai nya, aku tidak akan berkorban sebanyak ini untuknya, jadi demi kebaikanmu dan Ara, sebaiknya kamu ikuti saja kata-kata ku"

"Akan aku pikirkan kembali"

Bela tersenyum manis dan menatapku lekat "aku menjamin kalau kamu akan membeberkan ucapanku"

Aku tersenyum tipis dan keluar dari mobil Bella dengan wajah lesu

Mungkin emang seperti itu takdirnya

Aku menghela nafas pelan dan berjalan mencari mobil Ara yang entah dimana dengan langkah lemas, kulihat Albert melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar

Aku ikut melambaikan tanganku dan berjalan ke arah Albert

"Tante kok lama sih?",tanya Albert setelah kami masuk kedalam mobil

Ara menjalankan mobilnya dengan perlahan dan aku tersenyum manis kearahnya "maaf ya"

Aku memilih melihat keluar jendela, mengingat perkataan Bella yang benar adanya, aku harus memikirkan segala sesuatu yang terjadi untuk kedepannya nanti, mungkin ini pilihan yang terbaik, apalagi tawaran Bella bisa membuat hatiku dan hidupku lega

Aku menoleh kearah Ara yang sedang fokus menyetir, dan aku tersenyum tipis

Semoga kamu bahagia Ara....maaf sudah masuk kedalam kehidupan mu dan maaf telah membuatmu jatuh hati padaku

Terimakasih untuk semuanya Ara, terimakasih banyak... suatu saat aku akan membalasnya untukmu

Sesampainya di rumah, Albert langsung masuk kamarnya, mungkin dia sangat kelelahan sedangkan aku memilih mandi terlebih dulu untuk menyegarkan tubuhku

Aku duduk di balkon dan bersandar di sofa, kupejamkan kedua mataku secara perlahan, kunikmati udara yang masuk dan keluar dari hidungku

Kedua mataku terbuka perlahan saat kurasakan ada yang memelukku dari samping dan meletakan pipinya di dadaku "aku sangat nyaman saat seperti ini"

Aku hanya tersenyum tipis dan membiarkan Ara memelukku dari samping, toh ini yang terakhir kalinya dia bisa memelukku seperti ini

"Apa kamu akan selamanya tinggal disini?"

"Memangnya kenapa?"

Aku menggeleng pelan "gak papa sih"

"Apa Katya sangat melukai perasaanmu sampai kamu belum bisa membuka hatimu untukku Na?"

Tentu saja, dia berselingkuh berkali-kali gimana perasaan ku gak robek coba?

"Hubungan seperti ini sangat sulit untuk dijalani Ara, banyak lika-liku dan rintangan nya, aku sudah tak sanggup lagi",sahutku pelan

"Lalu apa rencanamu?"

Aku menoleh kearahnya dan tersenyum manis, tatapan kita saling beradu satu sama lain "tinggal di pedesaan yang tenang dan aku akan tanam menanam dari sayuran sampai buah-buahan, itu yang aku inginkan dari dulu"

"Ana"

"Humm"

"Apa kamu sangat mencintai Katya?"

Aku mengangguk lemah dan tersenyum miris "aku sangat mencintai nya, bahkan lebih mencintai nya daripada diriku sendiri, aku lebih percaya padanya daripada orang lain, aku tidak mampu lagi membuka perasaan ku karena cintaku ini terlalu besar untuk Katya, walaupun dia sudah menyakiti ku berulang-ulang kali tapi aku masih mencintai nya Ara, apa aku bodoh? Bodoh karena aku masih mencintai perempuan yang sudah berselingkuh dariku?"

Ara menatapku penuh iba, dia menyentuh pipiku dan mengusapnya secara perlahan "kamu tidak bodoh Ana, kamu hanya salah mencintai perempuan itu, perempuan itu terlalu bodoh sudah menyia-nyiakan rasa cintamu untuknya, kalau aku jadi dia, aku pasti sudah sangat bersyukur mempunyai istri yang setia, perhatian, penyayang dan baik sepertimu Ana"

Aku menghela nafas pelan dan menunduk dalam, air mataku kembali jatuh setelah sekian lama tidak jatuh, aku menangis lagi karena Katya, demi apapun...aku sangat merindukanmu Katya

Aku sangat mencintaimu Katya, tapi kenapa cinta kita harus berakhir seperti ini? Berakhir dengan kesakitan dan kesuraman seperti ini

Maaf Katya, aku harus melupakan mu karena aku hanya manusia biasa, aku tidak bisa terus makan hati setiap hari seperti ini

Aku yang akan pergi menjauh darimu dan sebentar lagi kita juga akan resmi bercerai dengan bantuan Bella

Ku rengkuh tubuh Ara dengan erat dan aku menangis di pundaknya "Ara maaf hikss"

"Maaf kenapa hum? Memangnya kamu salah apa?"

Aku semakin mengeratkan pelukannya "aku minta maaf Ara, tolong maafkan semua kesalahanku"

"Kamu kenapa Ana? Kamu buat aku bingung"

Kulepaskan pelukanku dan kucium bibir Ara dengan lembut, hanya menempel dan air mataku kembali mengalir tanpa seijinku, air mata perpisahan untukku dan Ara

Ara sangat baik, Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untuk Ara

Terimakasih sudah mencintai ku Ara, kalaupun kita berjodoh nanti, kita pasti akan bertemu bagaimana pun caranya, Tuhan pasti akan menemukan kita kembali

Maaf Ara, aku harus menyembunyikan semua ini darimu demi kebaikanku dan demi kebaikanmu

******

Kupejamkan kedua mataku erat-erat dan kuhirup udara segar di YIA Jogjakarta

Akhirnya......aku berhasil juga

Maaf Ara dan Albert, aku pergi diam-diam dari kalian saat kalian sedang berbelanja, tapi tenang saja...aku sudah meninggalkan beberapa gepok uang untuk biayaku tinggal dan makan disana terus sepucuk surat

Kuseret koperku dan kupakai kaca mata hitamku lalu mencari sebuah taxy

Aku tersenyum tipis melihat beberapa orang menatapku, maklum ya...pesona artis mah gak akan pernah ada yang bisa menolak

Setelah naik taxy selama 1 jam, akhirnya aku sampai di tempat yang selama ini selalu kurindukan, hasil kerja kerasku dan hasil perjuanganku selama ini

Kubuka pintu gerbang halaman dan aku masuk kedalam halaman kebunku kemudian aku kunci kembali

Surga dunia.....

Aku berjalan menuju rumah baruku, kebun jerukku masih terawat, mobil boxku, motor CBR250RR ku masih terparkir rapi di garasi, helmku dan tunggu......perkoleksian kpopku

Aku segera berlari menuju lantai 2 dan membuka pintu kamarku, aku menghela nafas lega saat barang-barang ku tidak ada yang berubah dan juga tidak ada yang hilanh

Syukurlah Mina ku masih ada, album-album ku juga masih ada

Kulemparkan tubuhku ke atas tempat tidur dan aku tersenyum menatap langit-langit kamarku "akhirnya aku bisa memiliki semua ini kembali, hasil kerja kerasku yang di mulai dari 0"

Kupeluk guling yang bergambarkan wajah Mina, kucium-cium dan kubelai-belai "duh sayangku, aku kangen"

Kupejamkan kedua mataku erat-erat , tiba-tiba bayangan Katya dan Ara muncul dalam anganku dan kurasakan jantungku berdetak tidak karuan entah karena apa

Sebenarnya aku kenapa? Jantungku berdetak untuk siapa? Katya atau Ara?

Voted?
Komen?

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang