45

9K 852 34
                                    

"Cyzarine Anastasia..... Will you marry me?"

Deg

Katya melamar ku? Serius? Ini bukan mimpi kan? Jadi selama ini Katya tidak menjadikanku pacar karena dia mau menjadikanku istrinya?

Kutatap kedua matanya yang penuh harap kearahku, sorot mata itu benar-benar tulus padaku

Duh bimbang....terima gak ya? Apa aku siap menghadapi banyak rintangan?

"Maaf"

"Aku tidak bisa menerimamu Katya"

Katya menatapku dengan sendu, kulihat dia melepaskan genggaman tangannya di tanganku "kenapa Ana? Bukankah hubungan kita sangat dekat dan intim? Kenapa kamu menolak lamaranku? Apa karena aku sudah janda dan punya anak satu?"

Aku menggeleng pelan "bukan itu"

"Lalu?"

"Aku tidak bisa menerimamu karena kamu melamar ku tidak didepan orangtuaku"

"Maksudnya?"

Aku menghela nafas panjang melihat wajahnya yang nampak sedang berfikir keras lalu aku memilih pergi meninggalkannya yang masih berjongkok

Percuma kan dia jadi CEO kalau pemikiran nya masih lola banget, dasar emak-emak modal harta orangtua, jadinya ya gitu...loading lama

Brukk

Kurasakan tubuhku dipeluk dengan sangat erat dari belakang bahkan sangat erat "makasih sayang sudah menerimaku"

"Kapan aku bilang menerimamu?"

"Kamu bilang tidak bisa menerimaku karena aku tidak melamarmu di depan orangtuamu, berarti kamu sudah menerima lamaranku secara tidak resmi bukan? Dan kamu akan menerima lamaranku secara resmi didepan kedua orangtuamu"

Aku melepaskan pelukan Katya lalu mengembalikan tubuhku menghadapnya "kata siapa aku menerimamu?"

Katya tersenyum manis "kalaupun kamu tidak menerimaku, kamu juga tidak bisa menolakku karena kamu sudah menerima cincin dan gelang ku jadi kamu sekarang sudah terikat denganku"

Dasar emak-emak licik, namun yang dikatakan Katya benar...aku tidak bisa untuk tidak menolaknya, aku terlalu mencintai nya

Oh Katya... sebenarnya pelet apa yang kamu tanam di dalam tubuhku

"Dasar janda"

"Janda-janda beginipun kamu masih suka kan?",godanya sambil mengedipkan sebelah matanya yang sontak membuat bulu kudukku meremang

Katya kalau seperti ini sangat menyeramkan, bahkan kuntilanak merah seperti nya kalah menyeramkan

"Kamu kerasukan?"

"Enggak tuh"

"Oh"

Aku berjalan pergi meninggalkannya dan masuk kedalam homestay, terlihat Sinta sedang memberikan susu formula ke Kana "apa Kana sudah tidur?"

"Belum nona"

"Biar aku saja yang menggendong nya, kamu istirahat saja Sinta"

Aku mengambil Kana dari gendongan Sinta lalu tersenyum lembut sedangkan Sinta menatapku dengan lekat "nona..."

"Iya?"

"Apa saya boleh bertanya?"

Aku mengecup pipi Kana yang sangat wangi "silahkan"

"Apa nona les...."

Cklekk

"Ana..kenapa ninggalin aku sih",keluh Katya kesal lalu mendekati ku

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang