"Na"
Aku menunduk dan menatap Vera yang sedang tiduran dan berbantalkan pahaku "iya sayang, ada apa hum?"
"Apa kamu mencintai ku?"
Dahiku mengernyit bingung lalu membelai rambut panjangnya dengan lembut "kenapa kamu tanya seperti itu hum? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?"
Vera mengambil tanganku dan menggenggamnya erat "aku sangat takut kehilanganmu Ana, apalagi Katya sudah bercerai dengan Klein, pasti dia akan mengejarmu lagi dan mengganggu hubungan kita, saat menikah saja dia berani menculik mu dan memperkosamu, apalagi sekarang dia sudah bercerai,dia pasti akan sangat berani"
"Apa kamu tidak percaya padaku?"
"Aku percaya padamu , tapi aku tidak percaya dengan Katya, apa kamu lupa kalau Katyalah yang sudah mengambil kesucianmu?"
Aku hanya terdiam dan tersenyum sendu lalu mengalihkan pandanganku kearah lain
Kenapa kamu membahasnya lagi Ve? Bukankah dia sudah berjanji tidak akan membahasnya lagi? Apa dia tidak tau kalau aku sangat menyesal karena Katya memgambil keperawanan ku?
Vera duduk dan memegang kedua pipiku lalu menatapku dengan lekat sedangkan aku memilih menunduk dan menatap kearah pahaku, enggan menatap dirinya, aku cukup kecewa dengan Vera yang masih membahasnya "Hey sayang, tatap aku"
"Please tatap aku Ana"
Aku terdiam melihat tatapannya, Vera mengecup bibirku lembut lalu melepaskan nya dengan pelan "maafin aku, aku membahasnya lagi, padahal aku sudah berjanji padamu agar tidak membahasnya lagi, maafin aku ya"
Kenapa kamu sangat lembut Ve? Aku semakin merasa tidak pantas jika bersanding denganmu, kamu terlalu sempurna, kita bagai bumi dan langit
"Maafkan aku",ucapku pelan
Aku menunduk dalam "aku tidak bisa menjaga diriku, maafkan aku Ve"
Vera memelukku dengan erat "kamu tidak salah Ana, andai saja waktu itu Katya tidak menculikmu, mungkin gak akan terjadi apa-apa, semua ini bukan salahmu sayang"
"Maaf"
Aku semakin mengeratkan pelukanku, hatiku benar-benar perih jika suatu saat aku tidak bisa bersama Vera...Vera sangat baik padaku, tapi aku malah tidak bisa membalas perasaannya
Vera melepaskan pelukanku dan mengusap air mataku dengan ibu jarinya "aku mencintaimu Anastasia, aku sangat mencintaimu, menikahlah denganku"
"Aku ingin Ve,tapi keperawanan ku...."
Kepala Vera menggeleng cepat "aku tidak masalah sayang, aku hanya ingin selalu bersamamu sampai kita menua nanti, aku cinta kamu karena hatimu bukan fisikmu sayang"
Deg
Hatiku meleleh mendengarkan ucapan manis dari Vera yang terdengar sangat tulus, Vera benar-benar mencintaiku karena hatiku bukan fisikku, selama ini hubungan kami hanya sebatas ciuman saja, walaupun sedikit kebablasan tapi Vera masih bisa mengontrol dirinya, dia ingin menyentuhku saat sudah sah nanti walaupun dia bilang dia sangat ingin menyentuhku
"Jadi....apa kamu mau menikah denganku"
Aku mengangguk lemah dan tersenyum manis lalu mengecup bibirnya lembut, kuhisap bibir bawahnya yang manis dan bisa kurasakan bibir Vera menghisap bibir atasku
Lidahku menyusup di sela-sela bibirnya dan bermain di rongga mulutnya lalu menghisap lidah Vera, bibir kami saling bertaut satu sama lain, kedua tanganku mengalung di tengkuknya dan memperdalam ciuman kami yang semakin panas
Kenapa aku sangat bergairah?
Bisa kurasakan tangan Vera meremas payudara ku yang masih terbalut dress yang kukenakan ini, Vera melepaskan ciumannya dan bibirnya mengecup pipiku, telingaku dan berhenti di leherku

KAMU SEDANG MEMBACA
Not Me (Completed)
RomanceGXG STORY Tolong budayakan membaca deskripsi...area gxg Kehidupan Cyzarine Anastasia seorang perempuan datar dan player berubah ketika ia harus berurusan dengan seorang perempuan angkuh yang tanpa sengaja ia temui di suatu tempat namun ia juga berte...