14

11.7K 1.1K 29
                                    

Aku duduk termenung di depan meja kerjaku saat mengingat kejadian semalam saat aku berciuman dengan Katya di club, aku tidak menyangka aku membalas ciuman nya

Tanganku mengacak rambut panjang ku dengan frustasi, astaga....kenapa aku semalam bisa segila itu? Walaupun hanya sekedar ciuman, tapi bibirnya masih terasa di bibirku, bibirku masih seperti di hisap oleh bibirnya yang manis

Malam itu aku langsung pulang setelah aku berciuman dengan Katya dan Katya juga hanya terdiam tanpa ada niat mengejarku

Jariku memegang bibir ku dengan perlahan, kenapa bibir Katya sangat lembut? Kenapa aku menginginkan nya lagi sekarang? Jangan gila Ana.... Katya itu perempuan brengsek, jangan sampai kamu dibodohi olehnya

Drrttt

Kuambil ponselku yang tergeletak di atas meja, kedua mataku membulat sempurna saat melihat pesan masuk di dalam ponselku "50 juta?"

Drttt

Aku segera membuka aplikasi chating dan terdiam melihat pesan dari Katya

Dari : Katya Brengsek
Uang untuk ciuman semalam, ciumanmu malam ini sangat bergairah, aku tidak sabar untuk menikmati tubuhmu

Brengsek, sialan.....

Kedua tanganku menangkup wajahku, aku benar-benar frustasi, aku tidak bisa menjaga bibirku untuk suamiku kelak, dan lebih parahnya first kissku dengan perempuan, parahnya lagi adalah aku menikmati ciuman itu dan bahkan dia memberiku uang? Apa menurutnya cinta itu bisa di beli?

Aku membuka m banking ku dan mengirimkan seluruh uang itu ke rekening ibuku untuk 5 bulan kedepan lalu meletakan kembali ponselku dan melanjutkan pekerjaan ku yang tertunda

Drrtttt

Katya? Ngapain dia telepon

"Hallo"

"Dimana?"

"Saya sedang bekerja, tolong jangan ganggu saya"

"Ke ruangan saya sekarang"

"Maaf gak bisa, saya sibuk"

"Kamu berani memban...."

Klik

Kuletakan kembali ponselku keatas meja dan menghela nafas panjang

Seperti nya aku harus resign dari perusahaan ini, walaupun mungkin jabatanku tinggi dan gajiku lumayan, tapi aku benar-benar tersiksa jika harus seperti ini terus, melayani nafsu Katya si bos gilaku

Cklekk

Aku mendongakkan kepalaku dan melihat Katya masuk keruanganku dengan wajah kesalnya lalu mendekati ku dengan tatapan tajamnya "berdiri"

Dahiku mengernyit dan aku berdiri di depan Katya dengan heran "ada apa dan perlu apa nona Katya yang terhormat?"

"Kamu kenapa mematikan telepon ku gak sopan seperti itu"

"Anda juga masuk ke ruangan saya gak sopan kok, saya juga gak marah tuh",sahutku dengan lembut bahkan kubuat sangat lembut, pembalut aja sampai kalah lembutnya dengan ucapanku

Ku dengar dia hanya menghela nafas kasar "nanti pulang sama saya, ngerti?"

Aku menggeleng pelan "saya udah janjian sama rekan saya"

"Siapa?"

"Bukan urusan anda dan tolong keluar ya, kerjaan saya banyak"

"Apa kamu bilang? Kamu samakin lama semakin kurang ajar ya sama saya, gak ada hormat hormat nya padaku"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang