15

11K 1K 50
                                    

Hari Minggu...hari yang enak untuk bermalas-malasan, karena sebelumnya hari minggu ku kemarin di ganggu oleh Vera, kali ini hari mingguku bisa kugunakan dengan sebaik-baiknya yaitu tidur

Kulihat kearah luar jendela dan melihat cahaya matahari sudah masuk dari lubang ventilasi jendela kamar kosku saat aku hendak memejamkan kedua mataku kembali, kurasakan sebuah benda bergetar dimeja samping tempat tidur ku

"Nomer mana nih? Kok +414xxxxxx , jangan-jangan yang kalau diangkat meledak, ah bodo amat"

Panggilan itu berhenti namun tiba-tiba ada panggilan lagi dari nomor yang sama "ckk siapa sih"

"Hallo, dengan Anastasia disini"

"Hallo"

Deg

Si suara merdu...astaga kenapa hanya suaranya saja bisa membuat jantungku berdegup seperti ini? Apa aku ada kelainan jantunh?

"Hallo Ana, aku Olivia"

Aku menarik nafasku dalam-dalam untuk mengatur detak jantungku yang tidak stabil "iya Liv, ada apa?"

"Kamu dimana? Ada rencana mau pergi? Mau menemaniku ke pantai Ancol? Temani aku ya...please, nanti aku jemput"

Astaga ini perempuan, nanya apa jait, cepet banget

"Oke"

"Yess....kirim alamat kamu ,nanti aku jemput okey"

"Oke"

"See you later"

Klik

Kurasakan jantungku kembali berdegup, bahkan wajahku memanas "apa aku akan pergi kencan dengannya?"

Aku menggeleng cepat "tidak, hanya menemaniku jalan-jalan, bukan kencan, so.....tenangkan jantungmu Ana, kamu itu cantik, masak bidadari suka sama bidadari sih? Harusnya suka sama pangeran tampan berkuda putih dong"

Aku segera mengirimkan alamatku dan bersiap-siap untuk pergi nanti, kupakai celana jeans hitam panjang, kaos putih dan jaket denim, rambutku aku ikat kuda dan memperlihatkan leher jenjang ku yang putih

Drrtttt

Duh gak sabaran nih bule

"Hallo....bentar aku lagi siap-siap"

"Mau kemana kamu"

Tunggu...kenapa suaranya berbeda, ini kan suara si brengsek

Kujaukan ponselku dan melihat nama Katya disitu, duh goblok banget...kenapa gak dilihat dulu tadi sebelum diangkat

"Mau kemana kamu Ana"

"Suka-suka aku dong, emang situ siapa"

"Calon istri untuk anak-anak mu"

Wtf... cantik-cantik sinting, ini perempuan kok gak ada capek-capek nya sih ngejar aku terus, lagian dia kan punya pria bule yang tampan itu, namanya siapa sih Lem? Len? Klin? Soklin? Bentar, kok malah jadi merk detergen.....ah Klein

"Jawab Ana...atau kamu aku culik"

Sadis

"Mau pergi sama temen"

"Perempuan atau laki-laki?"

Aku menghela nafas panjang "perempuan"

"Kalau begitu gak boleh"

"Ya udah laki-laki"

"Itu juga boleh"

Dih kok sekarang kamu ngatur-ngatur pertemanan ku juga sih, urusin tuh bule partner sexmu, ngapain juga ngurusin hidupku

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang