55

8.4K 852 94
                                    

"Yang kamu maksud itu mereka siapa? Dan maksudmu aku dilarang mencari tau apa?"

"Mereka....."

"Katya, jangan berbelit-belit"

Katya memejamkan kedua matanya perlahan lalu membuka matanya kembali dan menatapku dengan lekat "jangan mencari tau tentang apapun tentang keluarga Bognan"

Aku tertawa pelan lalu tersenyum mengejek kearahnya "kamu melarangku untuk mencari tau tentang keluargamu?"

"Aku bukan keluarga mereka, aku hanya bernasib sial karena aku terlahir di keluarga mereka dan lebih sialnya aku terjebak pada permainan mereka"

Aku sontak terdiam saat aku tepaku dengan tatapan Katya yang membiusku, dengan cepat kualihkan pandanganku kearah lain "itu urusanmu, bukan urusanku"

"Itu juga urusanmu Ana, karena orangtuamu juga menjadi korban karena permainan mereka, mereka berbahaya dan mereka bukan tandinganmu"

Deg

Tatapanku sontak beralih kearah Katya yang sedang menatapku lekat "apa maksudmu? Jadi dugaanku selama ini benar kalau kalian yang membuat orangtuaku meninggal?"

"Tidak Ana, aku...."

"KELUARR",bentakku lantang dan bisa kulihat raut wajah Katya berubah menjadi takut

Aku terdiam saat Katya berdiri dan dengan pelan memegang lenganku "dengarkan aku dulu sayang"

"Bulshit, semua omonganmu itu hanya omong kosong belaka, penuh kepalsuan, tipu daya dan menyesatkan, dasar iblis, setan, siluman dan mahkluk astral lainnya itu ada dalam dirimu"

Hatiku mendadak terasa ngilu saat melihat air mata yang mengalir di pipi Katya, kedua matanya memerah karena menangis dan dengan lancangnya Katya memelukku dengan erat "hikkss Ana...aku hanya korban, kita sama-sama korban, tolong percaya padaku, aku tidak mungkin membunuh orangtuamu, ibumulah yang membuat tua bangka itu di penjara seumur hidup karena membunuh mommy ku, bagaimana bisa aku ikut dalam rencana mereka kalau aku berhutang budi pada ibumu?"

Deg

Jadi ibuku menjadi saksi pembunuhan mommy Katya? Jadi pengusaha Eropa itu mommynya Katya? Demi apa seorang ayah mertua membunuh menantunya sendiri? Karena kasus biasanya yang terjadi adalah ayah mertua memperkosa menantunya

Jadi selama ini Katya tidak ikut rencana mereka

"Hatiku juga sakit Ana saat melihatmu termenung menatap makam kedua orangtuamu dan melihatmu sendirian disini"

Kurasakan pelukan Katya semakin erat namun dengan kasar kulepaskan pelukannya, aku tidak boleh tertipu lagi, ikuti egomu Ana, jangan ikuti hatimu yang lemah lembut seperti kapas itu

Aku mengangkat sebelah alisku dan tersenyum sinis "mau drama lagi? Gih sana keluar dan syuting drama"

Katya menggeleng cepat "tidak Ana, aku ada bukti"

"Bukti?"

Katya mengangguk dan mengeluarkan sebuah flashdisk dari saku celananya "aku tidak akan menutup-nutupi lagi sekarang, aku lebih takut kehilanganmu dari pada harus menutupi semua ini"

"Apa maksudmu? "

"Aku butuh laptop?"

Aku terdiam menatap tatapan percaya dirinya, sempat heran...tadi nangis terus sekarang bisa berhenti seketika nangisnya?

"Kamar"

Aku berjalan terlebih dulu dan masuk kedalam kamar, kulihat Kana masih tertidur pulas dengan guling disamping kanan dan kirinya lalu aku mengambil laptop dan duduk diatas karpet buluku

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang