Not Me (Completed)

73

Aku melambaikan tanganku kearah mobil omku yang mulai meninggalkan perkarangan rumah baruku, Adi dan Ade ikut serta dengan omku karena liburan sekolah mereka sudah habis

Senyumku merekah ketika melihat tanaman jambu air baruku yang sudah berbunga "duh gak sabar pengen makan jambu air, di rujak enak deh kayaknya, ckk...sampai ngiler aku"

Dengan santai kulangkahkan kakiku ke rumah baruku dan menyalakan speaker aktif ku dengan musik K-Pop, dengan cekatan kugerakan kaki dan tanganku mengikuti lagu yang sedang kumainkan "Likey-Twice"

"seollenda Me likey"
"Me likey likey likey"
"Me likey likey likey"
"dugeundugeundugeun.....heart heart"
"Me likey"
"Me likey likey likey"
"Me likey likey likey"
"dugeundugeundugeun"

Ting tong

Kutolehkan kepalaku kearah pintu dan keluar menuju gerbang pintu rumah baruku, kulihat seorang pria ketua karang taruna yang kuketahui namanya mas Yanu tersenyum lebar dengan menunjukan beberapa selebaran kearahku "ada apa mas"

"Pilihan lurah mbak, pilih nomer 1 yang gambar padi ya mbak, pilih gambarnya pak Imam",ucap mas Yanu sambil memberikan 3 amplop dan beberapa kertas gambar lurah

Mau pak Imam kek, pak Bambang kek, pak Suyatno kek, bodo amat, tahun lalu kata ibuku kalau milih lurah yang jadi sekarang ini akan ada Halloween, sampe sekarang pun nihil, alasannya dari hari raya non islam lah, kurang biaya lah, takut ada kesurupan lah bahkan ada yang bilang nanti mengundang setan dan iblis....dasar jambu

Aku menerima 3 amplop itu dan tersenyum tipis mengingat didalam amplop itu pasti ada uangnya

Wtf...masih jaman ya ngasih uang begini, lagian nih ya ngasih uang begini pun kalau kepilih nanti juga bakalan korupsi tapi bukannya pemilu itu bersifat luber jurdil ya, jadi ya suka-suka saya dong mau milih siapa nanti, kalau uangnya sih aku terima, lumayan kan dapat 100 ribu dengan cara cuma-cuma

"Pemilihan nya dimana?",tanyaku kepo

"Kelurahan mbak"

"Okey"

"Makasih banyak mbak, saya pamit"

Aku mengangguk sambil menatap 3 amplop yang aku yakini ada uangnya semua dan mungkin minimalnya 100k "Yoi mas"

Kepalaku menoleh kearah pintu gerbang perkarangan yang lupa aku kunci setelah omku pergi bersama adik-adikku

Pantas saja mas Yanu bisa masuk, aku kira tadi dia mengeluarkan jurus kura-kura ninja yang bisa melompati tembok setinggi 4 meter

Aku berjalan menuju pintu gerbang perkarangan dan menguncinya lalu kembali ke rumah baruku

Aku duduk di gazebo depan dan membuka ponselku yang sepi seperti kuburan, tapi kuburan mah mending ramai walaupun tak kasat mata, lah ini hapeku sepinya astaga.....

Kulihat sebuah berita yang terpampang di berita 'Penipuan proyek minyak di Iran dilakukan oleh group .....'

Katya benar...dia tidak membohongiku, jadi apa kekayaan Bognan sudah ambrul adul sekarang? Kalau memang benar aku harus mandi kembang 7 rupa agar rencana balas dendamku lengkap

Hufttt....aku merindukan Katya, merindukan sikap pemaksa dan angkuhnya itu, merindukan tawanya dan lebih parahnya mungkin aku merindukan sentuhannya

Kenapa aku sulit banget sih ngelupain Katya, sebenarnya setan apa yang merasuki ku, aku bahkan sama sekali gak bisa hilangin bayangan Katya dalam otakku

Aku sudah rajin sholat 5 waktu, sholat dhuha, sholat witir bahkan sholat tahajud, tapi kenapa aku tidak bisa membuang perasaan ini? Kenapa? Kenapa perasaan menjijikan ini masih melekat pada diriku bahkan tidak mau pergi dari tubuhku

Aku menghela nafas kasar dan membaringkan tubuhku di alas kayu gazebo ini, kupejamkan kedua mataku perlahan untuk menikmati sensasi angin sepoi-sepoi yang berhembus dari beraneka pohon buah milikku "uhhh angin jeruk, apel, pir, anggur, alpukat,jambu air dan ini......hummmm durian"

Ckkk kenapa aku ngantuk sekali sih...bobok bentar gak papa kali ya tapi kalau bobok nanti malam aku malah begadang, hufttt

Aku mengambil ponselku lagi dan membuka aplikasi Instagram , kuketik sebuah nama 'Katya Seana'

Tanganku sibuk menscroll sedangkan kedua mataku tak berkedip melihat foto-foto terbaru yang di unggah Katya, dahiku mengernyit melihat foto yang baru di upload Katya beberapa detik yang lalu

Disana Katya foto bersama putrinya Kana yang berada di gendongan nya, mereka duduk di sebuah ayunan, dan Katya tersenyum manis menatap putrinya yang tersenyum lebar kearahnya , aku terdiam melihat kata-kata yanh tertulis di foto terbarunya itu 'Without you, my little family is not perfect'

Yang dimaksud Katya siapa? Apa pria yang memanggilnya sayang saat di club itu?

Kedua mataku membulat sempurna saat aku menekan tombol like, dan aku sontak membatalkan likeku di Instagram nya

Sial... kapan aku memencet tombol like sih

Kumatikan ponselku dan aku menghela nafas kasar "semoga Katya gak on Instagram, bisa mampus aku kalau dia tau aku stalker dia"

Aku kembali masuk kerumah dan mengambil kunci motorku, aku rasa aku butuh udara segar

Dengan santai kupakai jaket kulitku dan helm fullfaceku, aku terdiam melihat helm pororo yang dulu di pakai Katya tergeletak di rak helmku

Drennn drennn

Ku lanjukan motorku ke perkarangan dan dengan cekatan kubuka pintu gerbang lalu kututup kembali setelah motorku keluar dari pintu gerbang kemudian ku kunci

Kulajukan motorku menuju jalan raya , kupacu motorku dengan kencang hingga angka digital menunjukan kecepatan 180KM/Jam

Apa aku sudah gila? Ya aku sudah gila, aku gila karena merindukan Katya, merindukannya membuat batinku tersiksa, merindukan nya membuat jiwa ini sakit, merindukannya membuat hatiku hampa, merindukan nya membuatku ingin mati saja

Motorku sudah memasuki jalan Daendels pinggiran pantai, kulajukan lagi motorku dengan kecepatan kencang, jalanan ini sangat sepi dan sering sekali ada balapan liar disini , aku ingin mencoba jalan ini dengan kegilaan ku

Kedua mataku mengalir mengingat menderita nya aku saat hidup, menderita karena tekanan keluarga, menderita karena cinta dan menderita karena penyesalan

Apa aku harus mati? Agar aku bisa menghilangkan perasaan cinta kotor ini? Apa aku harus mati agar batinku tenang?

Kakakku benar...dunia ini penuh orang jahat, ingin mengungkapkan perasaan pun aku tak mampu, ingin mengungkapkan cinta aku juga tidak bisa, apa aku layak disebut manusia?

Kenapa aku jatuh cinta pertama kali dengan perempuan? Kenapa tidak dengan pria? Kalau aku jatuh cinta dengan pria mungkin tidak serumit ini, mungkin aku sudah menikah dan punya banyak anak, tapi semua itu hanya khayalan belaka, tidak mungkin aku bisa menyukai dan mencintai orang lain selain Katya

Dreennnn drennnnn

Toooonnnnnnn tooonnnnn

Kedua mataku membulat sempurna melihat sebuah truk  tronton melaju sedang kearahku sedangkan kecepatan ku sudah melampaui 200 KM/Jam, aku kehilangan jalur, aku salah jalur, kurem dengan kencang rem tangan dan kakiku

Ciiiittttttttt

Brakkkkkkkkkkk

Voted?
Komen?