Aku memejamkan mataku saat melihat Vera memejamkan kedua matanya, bibirku dengan lembut membalas lumatan bibir Vera dan kurasakan tubuh Vera menegang saat aku memasukan lidahku kedalam mulutnya lalu bermain lidah dengannya
Aku suka ciuman ini, ciuman yang sangat manis dan lembut
Kurasakan Vera menggiring ku ketempat tidurku yang luas, dia menindihku dengan perlahan , bibir kami masih saling melumat satu sama lain bahkan bisa kurasakan tidak akan ada habisnya kami berciuman
Apa Vera akan melakukannya dengan lebih seperti Katya 4 tahun yang lalu? Aku benar-benar tidak sabar menunggu kelanjutan ciuman ini
Aku rasa aku gila...tapi aku sudah tidak peduli sekarang, aku menginginkan Vera
Aku memegang tangan halus Vera saat ia hendak menyusupkan tangannya kedalam t-shitku dan aku sontak melepaskan ciumannya "maaf aku gak bisa"
Aku gak mau terjerumus lagi dengan kakak Katya, pokoknya aku gak mau berurusan dengan Bognan
Kudengar Vera tersenyum manis "gak papa, aku ngerti, maaf kalau aku kelewatan"
Aku duduk diatas tempat tidur saat Vera duduk ditempat tidurku "gak masalah",sahutku santai sambil merapikan rambut ku
Kulihat dia menatapku sambil menggigit bibir bawahnya
Apa dia sedang menggodaku? Maaf Vera...itu gak mempan, walaupun kamu cantik tapi imanku lebih kuat
"Apa kamu sudah makan?",tanyaku dan ia menggeleng pelan
Aku berdiri dari dudukku dan membuka pintu kamarku lalu menatap Vera yang masih terduduk di atas tempat tidurku "ayo aku buatkan makanan untukmu"
Setidaknya aku harus baik dengan tamu kan? Dia dulu pernah baik denganku jadi aku akan membalas kebaikannya
Vera berjalan mengikuti ku dari belakang dan kami menuju lantai satu dimana dapur berada, rumahku hanya terdiri dari 2 lantai dan atas sendiri adalah rooftop
Lantai bawah untuk ruang tamu, keluarga, dan dapur yang menyatu dengan ruang makan, untuk lantai 2 terdiri dari 4 kamar, dan kamarku lah yang paling besar
Lalu di atas sendiri ada rooftop yang penuh dengan berbagai macam sayuran dan buah anggur
"Kamu ingin makan apa?"
"Memangnya kamu bisa masak?",tanya Vera sambil menatapku dengan ragu
Aku tersenyum miring "aku bukan Ana yang dulu Vera"
"Ya udah terserah kamu aja",sahutnya lalu duduk di pantry sedangkan aku membuka lemari esku untuk mencari bahan-bahan
Ada daging sapi dan beberapa bumbu kunci, masak apa ya...rendang? Tongseng? Apa steak?
Tongseng aja deh
Aku mulai mengulek bumbu bumbu yang aku perlukan dan aku menoleh saat merasakan ada yang menempel di lenganku, kulihat Vera mengamati ulekanku "kamu masak apa nih An?"
"Tongseng"
"Wah kamu calon istri idamanku"
Aku merengut sebal "jangan mulai Vera"
Tangan ku sibuk mengongseng bumbu yang kuhakuskan tadi lalu kumasukan daging yang sudah kupotong potong sebelumnya, kuberi air sedikit, kecap dan gula jawa lalu irisan cabe yang masih segar, setelah dagingnya matang, aku masukan kubis yang kupotong-potong sedikit besar dan tomat merah yang masih segar lalu kumatikan kompornya setelah kubisnya sudah sedikit layu
"Udah jadi?"
Aku mengangguk dan tersenyum manis "maaf ya tongseng buatanku gak pakai santan, aku gak terlalu suka santan karena santan dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Me (Completed)
RomanceGXG STORY Tolong budayakan membaca deskripsi...area gxg Kehidupan Cyzarine Anastasia seorang perempuan datar dan player berubah ketika ia harus berurusan dengan seorang perempuan angkuh yang tanpa sengaja ia temui di suatu tempat namun ia juga berte...